Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut terdapat 14 provinsi yang menggelar Pilkada serentak 2020. Namun, provinsi tersebut tidak berstatus zona merah.
"14 provinsi yang ada kegiatan pilkada namun tanpa zona merah," ujar Doni dalam jumpa pers secara virtual, Senin (12/10/2020).
Doni menuturkan, Sulawesi Selatan termasuk provinsi tanpa zona merah.
Namun kata Doni, data terakhir yang masuk ke Satgas Covid-19 ada penambahan satu kabupaten/kota yang mengalami zona merah di provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Mengerikan! Hampir 2.000 Orang di Batam Positif Corona
"Sebenarnya Provinsi Sulawesi Selatan sudah menunjukkan tren yang sangat baik. Namun pada hari kemarin ada penambahan," ucap dia.
Kepala BNPB itu menjelaskan permasalahan penambahan kasus Covid-19 bukan karena ada tidaknya penyelenggaraan Pilkada. Namun penambahan kasus Covid-19 terjadi karena ketidakdisiplinan warga terhadap protokol kesehatan.
"Disini dapat kita simpulkan bahwa masalahnya bukan ada atau tidak ada pilkada. Masalah lebih kepada kepatuhan terhadap disiplin menggunakan masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan," katanya.
Untuk diketahui, 14 daerah peserta Pilkada yang tidak ada zona merah per 12 Oktober 2020 yakni:
- Sulawesi Utara: Penyelenggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan 7 Pemilihan Walikota (Pilwali)/Pemilihan Bupati (Pilbup)
- Sulawesi Tengah: Pilbup
- Sulawesi Barat: 4 Pilbup
- Nusa Tenggara Barat: 7 Pilwali/Pilbup
- Maluku Utara: 8 Pilwali/Pilbup
- Lampung: 8 Pilwali/Pilbup
- Kepulauan Riau: Pilgub
- Bangka Belitung: 4 Pilwali/Pilbup
- Kalimantan Utara: Pilgub
- Kalimantan Tengah: Pilgub
- Kalimantan Barat: 7 Pilwali/Pilbup
- Jawa Timur: 19 Pilwali/Pilbup
- Gorontalo: 3 Pilwali/Pilbup
- Bengkulu: Pilbup.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Telah Siapkan 273 Juta Dosis Vaksin Covid-19