Suara.com - Polda Metro Jaya bersama dangan Kodam Jaya menggelar patroli mengantisipasi adanya unjuk rasa susulan menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja mulai hari ini Senin (12/10/2020).
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana bersama Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman usai menggelar apel pasukan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Kami melakukan patroli bersama dalam rangka menunjukkan ke masyarakat dalam kondisi apapun TNI Polri siap melaksanakan tugas kami setelah apel laksanakan patroli bersama di DPR keliling kota sebagian finis di Monas dan sebagian finis di DPR dalam rangka memberikan kenyamanan kepada masyarakat," kata Nana di lokasi.
Nana mengatakan, patroli dilakukan untuk memberikan rasa aman menyusul adanya kerusuhan saat demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) pekan lalu.
Baca Juga: Catat! 20 Oktober Bakal Ada Demo Besar-besaran saat Setahun Jokowi-Maruf
"TNI-Polri selama ini sudah melakukan kegiatan tactical wall game yang sudah kami lakukan tadi malam pengamanan bagaimana, kita sudah gladi bersih menghadapi suatu permasalahan keamanan," tuturnya.
Sementara itu, Mayjen Dudung menyatakan kesiapan membantu kepolisian dalam rangka antisipasi aksi unjuk.
"Saya tekankan kepada TNI bahwa pegang teguh Sapta Marga sumpah prajurit dan delapan wajib ABRI. Kemudian tingkatkan soliditas antara TNI dan Polri di dalam laksanakan tugas agar mencapai tujuan yang sama," tandasnya.