Angka Kematian karena Covid di Atas Rata-rata Dunia, Jokowi: Tekan Terus!

Senin, 12 Oktober 2020 | 14:22 WIB
Angka Kematian karena Covid di Atas Rata-rata Dunia, Jokowi: Tekan Terus!
Konferensi pers Presiden Joko Widodo soal perkembangan Covid-19. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo memaparkan hasil laporan penanganan Covid-19 untuk bulan Oktober 2020 ini.

Keterangan presiden itu disampaikan dalam rapat terbatas laporan komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Berdasarkan data yang ada, kata Jokowi, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini tercatat sebesar 19,97 persen.

Oleh sebab itu, angka ini diklaim lebih rendah daripada rata-rata kasus aktif Covid-19 di dunia.

"Data yang saya terima, per 11 Oktober, rata-rata kasus aktif Covid di Indonesia ini 19,97 persen. Saya kira bagus karena ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif Covid dunia yang mencapai 22,1 persen," ujar Presiden di Istana Merdeka dikutip Suara.com, Senin (12/10/2020).

Konferensi pers Presiden Joko Widodo soal perkembangan Covid-19. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Konferensi pers Presiden Joko Widodo soal perkembangan Covid-19. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Presiden menambahkan, jumlah rata-rata kasus aktif tersebut menurun sejak 27 September 2020 lalu yang sebesar 22,46 persen.

Sementara untuk rata-rata kesembuhan per 11 Oktober lalu mencapai angka 76,48 persen yang berarti lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia di angka 75,03 persen.

"Karena itu angka rata-rata kesembuhan harus terus diperbaiki, terus ditingkatkan, dengan meningkatkan standar pengobatan baik di rumah sakit, ICU, maupun di tempat-tempat isolasi," lanjutnya.

Menurut uraiannya, angka rata-rata kematian akibat Covid-19 saat ini tercatat 3,55 persen. Oleh sebab itu, meski mencatatkan perbaikan dari dua minggu lalu yang sebesar 3,77 persen, tapi angka itu masih berada di atas angka rata-rata kematian dunia yang berada di 2,88 persen.

Baca Juga: Peringatan Jokowi, Demo Tolak Omnibus Law Jangan Sampai Picu Klaster Corona

"Ini saya kira tugas besar kita ada di sini, bagaimana angka rata-rata kematian ini bisa ditekan terus. Penting juga menekan kasus-kasus positif dengan terus menyampaikan mengenai pentingnya kedisiplinan terhadap protokol kesehatan," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI