Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan peran bondo nekat alias bonek sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus positif covid-19 di Jawa Timur.
Doni mengapresiasi yang sudah mau mengubah perilaku dari yang sebelumnya malas pakai masker sekarang justru menjadi taat pelopor protokol kesehatan covid-19 di Jawa Timur.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada kawan-kawan bonek di Jatim, yang semula masih banyak yang menolak menggunakan masker, alhamdulilah hari ini bonek justru menjadi pelopor untuk mengajak masyarakat menggunakan masker dan patuh protokol kesehatan," kata Doni dalam diskusi dari Gedung BNPB, Jakarta, Senin (12/10/2020).
Dia menegaskan kinerja ini jangan membuat masyarakat Jatim lengah, justru harus terus dipertahan agar jangan sampai ada zona merah lagi di Jatim.
"Hari ini jatim sudah selama kurang lebih tiga minggu terakhir sudah tidak ada lagi zona merah dan ini terlihat adanya sebuah kesungguhan yang sangat baik dari seluruh unsur pimpinan di Jatim termasuk didukung tokoh-tokoh yang ada termasuk agama," ucapnya.
Peta risiko terbaru terkait penyebaran virus corona telah dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19. Jawa Timur, sekarang mulai bebas zona merah penularan virus asal Wuhan Cina, ini.
Dalam peta itu, tinggal 4 daerah di Jatim yang sebelumnya merah kini berwarna oranye atau tingkat penularannya sedang., yaitu Kabupaten Probolinggo, Banyuwangi, Lumajang dan Kota Mojokerto.
"Iya benar 38 kabupaten/kota di Jatim kini tidak ada yang zona merah," ujar anggota Satgas Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril dikonfirmasi, Rabu (7/10/2020).
Berdasarkan data tersebut, kabupaten atau kota di Jatim yang berstatus zona oranye ada di 28 daerah. Sementara 10 daerah sisanya masuk zona kuning atau tingkat penularannya rendah.