Suara.com -
Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan menyatakan kesiapannya untuk membuka kembali layanan untuk masyarakat dengan menerapkan rekreasi 3M secara ketat, Selasa, seiring pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi oleh DKI Jakarta.
"Besok (13/10), Ragunan sudah mulai buka, aturan-aturan yang berlaku masih tetap sama pada saat PSBB transisi pertama," kata Kepala Satuan Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana di Jakarta, Senin.
Ketut mengatakan pada masa PSBB transisi jilid II, jam operasional Ragunan lebih awal dimulai dari 07.30 WIB sampai dengan 14.00 WIB.
Berbeda pada masa PSBB transisi jilid pertama, operasional Ragunan dibatasi hanya sampai jam 13.00 WIB.
Baca Juga: Wajib Tahu! 10 Kegiatan yang Diperbolehkan PSBB Transisi Jilid 2 Jakarta
"Sekarang agak lebih panjang tujuh jam, disesuaikan dengan Pergub yang ada," katanya.
Secara aturan PSBB transisi, Ragunan tetap memberlakukan pendaftaran tiketing secara daring yang dapat dilihat di akun media sosial Instagram @ragunanzoo.
Pengunjung juga dibatasi untuk anak usia di bawah 10 tahun, ibu hamil dan lansia tidak dibolehkan masuk.
Begitu juga dengan jumlah pengunjung per hari dibatasi 25 persen dari rata-rata kunjungan Ragunan di hari kerja sebanyak 8.000 pengunjung.
"Maksimal pengunjung 2.000 orang per hari, itu 25 persen dari kapasitas normal pengunjung Ragunan di hari kerja," kata Ketut.
Baca Juga: Kasus Tinggi, Epidemiolog Sebut PSBB Transisi di DKI Bukan Pilihan Tepat
Ragunan telah bersiap untuk menyambut kedatangan pengunjung dengan melakukan sterilisasi serta pembukaan kembali pintu masuk pengunjung.
Pengelola Ragunan juga mengkampanyekan kewajiban rekreasi dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak fisik.
"Kami terus menyosialisasikan baik lewat media sosial dan petugas di lapangan agar pengunjung yang mau rekreasi terapkan 3M," kata Ketut.