Suara.com - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat kini berjumlah 2.741 orang pada Senin (12/10/2020). Penambahan itu bersamaan diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta, hari ini.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan jumlah pasien positif covid-19 tanpa gejala yang berada di tower 4 dan 5 bertambah sebanyak 36 orang.
"Pasien di Tower 4 dan 5 berjumlah 1.376 orang terdiri dari 816 pria, 560 wanita. Semula 1.340 orang, bertambah 36 orang," kata Aris dalam keterangannya, Senin (12/10/2020).
Sementara pasien dengan gejala ringan dan sedang yang dirawat di tower 6 dan 7 berkurang 13 orang.
Baca Juga: Angka Corona Capai 19,97 Persen, Jokowi: Kita Lebih Baik dari Kasus Dunia
"Pasien terkonfirmasi positif di tower 6 dan 7 sebanyak 1.365 orang (646 pria, 719 wanita), semula 1.378 orang, berkurang 13 orang," sambungnya.
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 28.183 orang.
Aris mengatakan sebanyak 19.424 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 19.069 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 348 orang, dan meninggal tujuh orang.
RSKI Pulau Galang
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 249 terdiri dari 134 pria dan 115 wanita.
Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta, Ini Aturan untuk Pengguna Mobil Pribadi
"RSKI Galang, pasien terkonfirmasi positif bertambah tujuh orang dari hari sebelumnya menjadi total 180 orang," ucap Aris.
Sejak beroperasi 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 3.533 orang, 3.284 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (1.229 orang), dirujuk ke RS lain (12 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (2.043 orang), dan yang meninggal dunia nihil.