Tren Kasus Corona Turun, Korsel Longgarkan Aturan Jarak Sosial Mulai Senin

Minggu, 11 Oktober 2020 | 18:38 WIB
Tren Kasus Corona Turun, Korsel Longgarkan Aturan Jarak Sosial Mulai Senin
Pelacak penyebaran Covid-19 di Korea Selatan. (BBC Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Selatan akan melonggarkan aturan jarak sosial mulai Senin (12/10), memungkinkan pembukaan kembali hiburan malam dan fasilitas olahraga, merespon sebaran kasus Covid-19 semakin menurun dalam beberapa pekan terakhir.

Menyadur Channel News Asia, infeksi harian virus corona cenderung berada di dua digit selama dua pekan terakhir, turun sebanyak 441 sejak wabah melonjak pada Agustus.

Dengan pelonggaran pembatasan ini, tempat hiburan malam seperti klub dan bar karaoke dalam dibuka kembali.

Selain itu, orang-orang dapat menonton pertandingan olahraga seperti Liga Organisasi Bisbol Korea Selatan, selama mematuhi pedoman pencegahan virus dan pembatasan.

Baca Juga: Videografis: Panduan Belanja Aman dan Sehat saat Pandemi

"Kami akan menurunkan tingkat jarak sosial secara nasional tetap mempertahankan kontrol pada faktor-faktor risiko seperti industri penjualan dari pintu ke pintu," ujar Perdana Menteri Chung Sye-kyun, Minggu (11/10).

Pemerintah Korea Selatan telah membangun halte bus pintar untuk menangkal penyebaran virus Corona, suhu di musim panas, dan derasnya hujan monsun. [AFP/Jung Yeon-je]
Pemerintah Korea Selatan telah membangun halte bus pintar untuk menangkal penyebaran virus Corona, suhu di musim panas, dan derasnya hujan monsun. [AFP/Jung Yeon-je]

Sye-kyun menyebut mayoritas warga mulai merasa kesulitan dengan aturan jarak sosial berkepanjangan. Pihaknya juga mempertimbangkan dampak negatifnya terhadap ekonomi.

Kendati demikian, sejumlah aturan yang lebih ketat akan tetap diberlakukan di Seoul, termasuk pertemuan keagamaan dan kegiatan bisnis.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 58 kasus pada Sabtu (9/10) malam, menjadikan total infeksi mencapai 24.606 dengan 432 kematian.

Dari kasus-kasus terbaru, 46 infeksi berasal dari dalam negeri, sebagian besar dari Seoul, dengan klaster-klaster terus bermunculan dari gereja-gereja, firma penjualan pintu-pintu, dan institusi medis.

Baca Juga: Gajah Laut 2 Ton Mondar-Mandir di Tengah Kota Chile, Warga Panik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI