271 Korban Banjir dan Longsor di Ciganjur Masih Mengungsi

Minggu, 11 Oktober 2020 | 17:42 WIB
271 Korban Banjir dan Longsor di Ciganjur Masih Mengungsi
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jakarta Selatan membersihkan puing-puing bangunan rumah yang rusak berat akibat longsor di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (11/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 271 orang korban banjir dan longsor Ciganjur, Jakarta Selatan, masih mengungsi di posko. Jumlah pengungsi tersebut berkurang dari sebelumnya yang berjumlah 500 orang.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau langsung lokasi banjir dan longsor pada Minggu (11/10/2020) sore. Menurut Riza, genangan air di lokasi juga telah menurun dari sebelumnya.

"Tadi malam pengungsian ada 400-500 tadi tersisa 271. Genangan air yang tadinya mencapai 1,5 meter sekarang kurang lebih tinggal 30 cm. Ada beberapa rumah yang masih tergenang, jadi alhamdulilah sudah kita kendalikan dari kemarin malam," kata Riza.

Dalam kesempatan itu, Riza menyampaikan bahwa pihaknya juga telah memberikan sejumlah bantuan.

Baca Juga: Tanah Longsor di Ciganjur, Satu Orang Meninggal dan Ratusan Warga Mengungsi

Bantuan itu beberapa makanan, minuman, obat-obatan hingga masker.

"Semua kita minta tetap melaksanakan protokol covid agar tidak terjadi klaster baru di wilayah pengungsian," ujarnya.

Banjir dan longsor sebelumnya terjadi di Jalan Damai Raya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10/2020) malam. Sebanyak 300 rumah tergenang air setinggi kurang lebih 1,5 meter.

Akibat peristiwa tersebut sejumlah warga mengalami luka-luka hingga meninggal dunia. Tercatat satu korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut atas nama Widiar Nohapa (42) warga Jalan Damai I Nomor 8, Kelurahan Ciganjur.

Baca Juga: Banjir dan Longsor, Ribuan Warga Jakarta Kini Tidur di Masjid hingga Musala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI