Umrah di Tengah Pandemi, Arab Saudi Batasi Jemaah dan Rekrut 4.000 Staf

Minggu, 11 Oktober 2020 | 16:47 WIB
Umrah di Tengah Pandemi, Arab Saudi Batasi Jemaah dan Rekrut 4.000 Staf
Warga Saudi dan warga asing mengelilingi Ka'bah (Tawaf) di kompleks Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Minggu (4/10/2020). [Saudi Ministry of Hajj and Umra / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arab Saudi merekrut 4.000 pekerja dan melakukan pembatasan jemaah, merespon musim ibadah umrah yang dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19.

Menyadrur Gulf News, Minggu (11/10/2020), pemerintah Arab Saudi mengizinkan ibadah Umrah dengan protokol kesehatan ketat mulai pekan lalu.

Musim Umrah kali ini hanya dibatasi sebesar 30 persen, yang berarti 6.000 jemaah haji per hari, guna memastikan tindakan pencegahan virus corona dapat terlaksanakan dengan baik.

Presidensi Umum Masjidil Haram dan Urusan Masjid Suci Nabawi mengatakan para pekerja dilengkapi teknologi ramah lingkungan untuk memastikan para jamaan aman dan sehat selama beribadah.

Baca Juga: Gajah Laut 2 Ton Mondar-Mandir di Tengah Kota Chile, Warga Panik

Presidensi Umum Masjidil Haram dan Urusan Masjid Suci Nabawi, Abdul Rahman bin Abdulazizi Al Sudais mengatakan 9.000 sajadah telah dibersihkan dan dibagikan di halaman Masjidil Haram.

Tiap sajadah terpisah jarak dua meter. Sementara jarak baris salat diatur tiap tiga meter, sebagai upaya untuk menekan penularan virus corona.

Pemandangan dari udara menunjukkan kompleks Masjidil Haram di kota suci Mekkah, selama hari pertama Umrah, pada Minggu (4/10/2020). [AFP]
Pemandangan dari udara menunjukkan kompleks Masjidil Haram di kota suci Mekkah, selama hari pertama Umrah, pada Minggu (4/10/2020). [AFP]

Pihak masjid juga menyediakan petunjuk atruan jaga jarak sosial, cairan pencuci tangan, dan pembagian masker.

Direktur Jenderal Bina Sosial Kepresidenan Janadi Madkhali menyebut 100.000 masker, 2.000 hand sanitizer, dan bingkisan berisi tisu desinfektan, masker dan sajadah telah disediakan.

Pada tahap awal, Arab Saudi memberlakukan syarat hanya warga negara atau warga asing yang tinggal di dalam negara yang akan diizinkan untuk menunaikan ibadah Umrah.

Baca Juga: Videografis: 5 Anjuran untuk Mengatasi Cemas Akibat Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI