Sebagaimana diketahui, disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR terus menuai polemik dan protes dari rakyat khususnya kaum buruh.
Pasalnya, UU tersebut dinilai telah mencederai demokrasi dan lebih menguntungkan kaum pemilik modal.
Kemelut protes dari masyarakat itu pun semakin membesar terlebih saat diketahui ternyata draf UU Cipta Kerja belum ada yang final.
Meski belum ada draf finalnya, Presiden Joko Widodo telah membuat konferensi pres menanggapi tuntutan rakyat yang menolak UU Omnibus Law.
Secara umum, dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menegaskan kalau UU Omnibus Law tersebut sudah dibuat untuk kepentingan rakyat.
Di akhir keterangannya, Presiden mempersilakan pihak-pihak yang belum puas dengan Omnibus Law untuk mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).