Kabur dari Suami Gegara KDRT, Perempuan Ini Malah Ditelanjangi Warga

Minggu, 11 Oktober 2020 | 15:56 WIB
Kabur dari Suami Gegara KDRT, Perempuan Ini Malah Ditelanjangi Warga
Ilustrasi kekerasan/pemerkosaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat keduanya mencapai desa, warga langsung menangkap mereka dan melakukan penyerangan.

Asosiasi Kesejahteraan Perempuan Sel Narkotika Lekang mengatakan sejumlah penduduk perempuan menarik korban dari motor dan merobek pakaiannya, dipotong rambutnya, dan dimandikan dengan air dingin.

Secara bergantian, warga merobek pakaian perempuan itu dan menelanjanginya. Sekelompok orang merekam kejadian tersebut.

Pasangan korban dipukuli ketika dia mencoba menghentikan apa perilaku warga desa.

“Saya disuruh tidur di ruang sekolah tanpa pakaian. Mereka tidak memberi saya makanan sampai esok paginya. Saya mengalami memar di sekujur tubuh saya, ”kata perempuan itu.

Aksi main hakim sendiri ini terhenti usai korban berhasil memanggil kakeknya.

Sekretaris Asosiasi Sel Narkotika Kesejahteraan Perempuan, Ruby Deuri, mengatakan warga meminta perempuan itu harus meninggalkan desa.

“Penduduk desa memutuskan untuk melarang perempuan menikah seumur hidupnya, sementara pria yang kawin lari dengannya, diminta untuk memutuskan semua hubungan dengannya," beber Deuri.

Organisasi itu menyebut polisi sejuah ini telah menangkap dari 15 dari 38 orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan ini.

Baca Juga: Hadirkan Konektivitas Bluetooth, Motor Suzuki Bisa Terhubung dengan Ponsel?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI