Suara.com - Seorang perempuan di India ditelanjangi oleh warga desa lantaran kabur dengan pria lain, meninggalkan suaminya yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Menyadur Gulf News, Minggu (11/10/2020), perempuan berusia 20 tahun ini bahkan direkam saat dihakimi oleh massa di distrik Changlang.
Berdasarkan laporan, perempuan ini nekat kabur bersama dengan pria lain lantaran terus menerus mendapatkan kekerasan dari suaminya.
Perempuan ini memilih untuk melarikan diri lantaran pria itu dapat mengerti kondisi dan keadaannya. Setelah meninggalkan suaminya, ia tinggal di kota Tinsukia, negara bagian Assam sejak September.
“Tidak, itu bukan urusan cinta, tapi (pria itu) menyadari keadaan saya. Dia tahu bahwa suami saya menyerang saya setiap hari secara brutal selama lima tahun," ujar perempuan ini.
![ilustrasi kekerasan terhadap perempuan [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/11/93479-ilustrasi-kekerasan-terhadap-perempuan-wanita-stop-kekerasan-kasus-kekerasan-perempuan.jpg)
Menjelaskan apa yang ia alami saat berumah tangga, perempuan ini mengaku pernah diserang oleh sang suami hingga mengakibatkan dirinya keguguran.
Ibu mertua saya memihak putranya untuk memukul saya dan ini biasa. Beberapa pertemuan antara keluarga saya dan mertua saya tidak membuahkan hasil, dan nasib saya tidak berubah,” katanya.
Serangan terhadap pasangan ini terjadi saat keduanya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman, usai didesak oleh pihak keluarga.
Pihak dari keluarga pria menghubungi keduanya, meminta mereka kembali ke kampung dan menjanjikan akan diterima sebagai keluarga dan diperlakukan dengan baik.
Baca Juga: Hadirkan Konektivitas Bluetooth, Motor Suzuki Bisa Terhubung dengan Ponsel?
Awalnya kami menolak tetapi kemudian kami berpikir untuk kembali bersama keluarga kami sendiri. Pada tengah malam tanggal 25 September kami mencapai desa kami di distrik Changlang di Arunachal Pradesh," bebernya.