Suara.com - Sebuah kereta barang bertabrakan dengan bus wisata di Bangkok, Thailand, mengakibatkan sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka
Menyadur Channel News Asia, kecelakaan ini terjadi sekitar stasiun Khlong Khwaeng Klan, provinsi Chachoengsao, pada Minggu (11/10) sekitar pukul 08.00 pagi.
Kepala polisi distrik mengatakan bus itu membawa 60 penumpang yang akan menyambangi sebuah kuil untuk memperingati akhir Prapaskah Buddha.
Badan penanggulangan bencana mengatakan bus tertabrak saat melintas rel tanpa palang pintu.
Baca Juga: Setelah Bangkrut, Maskapai Thailand Ini Kini Banting Setir Jual Gorengan
Gubernur provinsi Maitree Tritilanond menyebut sejauh ini korban luka berjumlah 29 orang. Jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat.
Gambar yang dirilis oleh petugas penyelamat menunjukkan para korban tergeletak bersamaan puing-puing kendaraan di jalanan.
Regu penyelamat mengatakan bus itu terbalik, bagian atasnya robek. Diperlukan derek untuk mengevakuasi kendaraan itu.
Kantor Pencegahan dan Mitigasi Bencana Chachoengsao mengatakan polisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Disebutkan, kecelakaan mematikan seperti itu sering terjadi di Thailand, yang secara teratur menempati urutan teratas dari daftar jalan paling mematikan di dunia.
Baca Juga: Pangkas Pajak, Harga Mobil Listrik di Negera Ini Hanya Rp 300 Jutaan?
Salah satu faktor penyebab kecelakaan di Thailand seringnya akibat mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan penegakan hukum yang lemah.
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia dalam laporan 2018, Thailand memiliki tingkat kematian lalu lintas tertinggi kedua di dunia.
Meski mayoritas korbannya adalah pengendara sepeda motor, tabrakan bus yang melibatkan kelompok turis dan buruh migran kerap menjadi berita utama.
Maret 2018 lalu, sedikitnya 18 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah bus yang membawa orang-orang kembali liburan dari timur laut Thailand, keluar jalur dan menabrak pohon.