Trump dijadwalkan menghadiri wawancara direkam kamera bersama Fox News pada Jumat malam, menjadikannya wawancara pertama Presiden sejak positif COVID-19.
Fox News, lewat pernyataan tertulis, mengatakan Dr Marc Siegel akan menggelar pemeriksaan dan evaluasi kesehatan serta wawancara selama program berlangsung.
Biden terus berkampanye selama Trump kena COVID-19, dan ia dijadwalkan mengunjungi Las Vegas, Nevada, Jumat.
Biden, mantan Wakil Presiden, masih unggul dalam beberapa hasil survei, tetapi sejumlah negara bagian masih memiliki banyak suara ambang.
Trump saat diwawancarai Rush Limbaugh, seorang penyiar radio dari kubu konservatif, pada Jumat siang, mengatakan berusaha mendapatkan obat COVID-19 yang dikembangkan oleh Regeneron Pharmaceuticals Inc dan Eli Lilly and Co.
Ia juga berusaha secepatnya mendapatkan izin pakai untuk obat tersebut, mengingat selama sakit, Trump diberikan obat antibodi monoklonal tersebut.
Trump mengatakan ia kemungkinan tidak akan cepat pulih jika tidak diberikan obat tersebut. Presiden menyampaikan dokternya memberi tahu dirinya: “Kondisimu bisa jauh lebih buruk“.
Tim kampanye Trump dan Biden pada Kamis (8/10) memiliki pendapat berbeda terkait sesi debat kedua yang dijadwalkan berlangsung minggu depan. Trump menarik diri dari debat 15 Oktober 2020, setelah komisi debat mengatakan acara itu akan digelar secara virtual karena alasan keselamatan dan kesehatan, apalagi Trump belum lama kena COVID-19. (Antara/Reuters)
Baca Juga: Trump Nyaris Pakai Kaos Superman saat Umumkan Bebas Covid-19?