Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dikabarkan punya rencana tak biasa selepas keluar dari fasilitas perawatan Covid-19 di rumah sakit militer Walter Reed, Senin (5/10/2020).
Menyadur Sputnik News, Minggu (11/10/2020), politikus 74 tahun itu sempat berencana untuk mengenakan kaos "Superman" saat mengumumkan bahwa dirinya telah terbebas dari Covid-19.
Hal itu dilakukan dalam upaya membuat kabar kesembuhannya spektakuler, meski pada akhirnya rencana tersebut dibatalkan, menurut laporan The New York Times.
Mengutip orang-orang yang akrab dengan percakapan itu, New York Times mengatakan Trump punya ide untuk melakukan aksi tak biasa dengan merobek kemejanya untuk memperlihatkan simbol Superman.
Baca Juga: Gugus Tugas Temukan Banyak Pelanggar Protokol Kesehatan di Mall Sleman
Meskipun Trump belum mengonfirmasi saran tersebut, para warganet atau netizen yang mengetahuinya dengan cepat memberikan beragram respon lewat media sosial.
Beberapa warganet Amerika Serikat, ramai-ramai mengunggah karya berupa gambar-gambar yang terkait dengan Donald Trump sebagai Superman.
"Seperti ini?" kata akun @the_resistor, dibarengi unggahan Donald Trump merobek kemeja dan menunjukkan simbol virus Corona, lengkap dengan tulisan besar "Superspreader" merujuk pada penyebaran infeksi Covid-19.
Ada juga seorang pengguna Twitter yang mengunggah gambar berupa Donald Trump berperut buncit menggunakan kostum Superman klasik bercelana dalam merah.
Ketarangan unggahan karya tersebut cukup menggelitik yakni, "It's a bird, no it's a plane.... No, it's Stupidman. (Itu burung, bukan, itu pesawat,...bukan, itu orang bodoh," cuit akun @YourCOJ.
Baca Juga: Usai Kena Corona, Trump Undang Banyak Orang dan Bicara Tanpa Masker
Salah satu warganet ada yang teringat bahwa Trump bukanlah satu-satunya politikus yang memiliki ide tak biasa itu. Perdana Menteri Kanada, Justin Tredeau, pernah melakukannya.
"Tredeau mengunakannya dengan lebih baik," tulis @MiaMBloom.
Presiden ke-45 Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa dia dan istrinya, Melania Trump, telah dites positif mengidap virus corona COVID-19 pada 2 Oktober.
Dia dan istri tak lama kemudian diterbangkan ke umah sakit militer Walter Reed untuk perawatan.
Setelah menghabisi empat hari di sana, TRump memutuskan kembali ke Gedung Putih di tengah pemulihan yang tampaknya cepat.
Pada Sabtu (10/10/2020), dokter pribadinya, Sean P. Coneley, menyatakan bahwa Trump tidak lagi berpotensi menularkan orang lain, tanpa mengklarifikasi bahwa politikus partai Repubulik itu masih positif atau telah sembuh dari Covid-19.
Trump telah berulang kali menyatakan bahwa dia merasa "hebat" dan menunjukkan antusiasme untuk kembali ke acara kampanye dan publik.