Suara.com - Sejumlah remaja diduga peserta aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja dijemur di halaman Polres Cirebon, Jawa Barat. Video tersebut viral hingga menuai kecaman dari warganet.
Video singkat berdurasi 18 detik itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @SaveMoslem1. Sejak diunggah pada Jumat (9/10/2020) pukul 21.34 WIB, kekinian video tersebut telah diretweet 2.952 kali dan disukai lebih dari 4.000.
"Kasihan mereka memperjuangkan nasib kok malah dijemur," kicau @SaveMoslem1 seperti dikutip Suara.com, Minggu (11/10/2020).
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah remaja yang diduga peserta aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja itu telanjang dada dan dijemur di halaman Mapolres Cirebon.
Baca Juga: Dirangkul dan Ditempel Pisau, Viral Pesepeda Dibegal Perampok di Kuningan
Mereka diminta untuk tiduran dengan posisi terlentang di atas aspal.
"Panas nggak?," tanya salah satu anggota polisi.
"Panas," jawab sejumlah remaja.
Tak berselang lama, sejumlah remaja tersebut diminta untuk membalikkan posisi tubuhnya tengkurap di atas aspal. Mereka tampak kepanasan dengan keringat yang membasahi tubuhnya di bahwa terik matahari.
Melihat tindakan tersebut, sejumlah warganet pun menyampaikan beragam komentar bernada kecaman.
Baca Juga: Viral Emak-emak Bawa Bebek Santuy Terobos Massa Aksi hingga Barikade Polisi
"Kenapa kok polisi berakhlak begitu rendah ya?? Mereka BUKAN KRIMINAL!!! Mereka adalah satria yang memperjuangkan kepentingan rakyat jelata. Tidak heran kalau polisi TIDAK dihormati. Belajarlah dari TNI!!! #IndonesiaDalamBahaya #BongkarRezimJokowi #IndonesianPeoplePower," kicau akun Twitter @D1t07.
"Klo sama koruptor mana ada berani beginiin," kicau @okkiardianto.
"Tenang kawan, jatah panas api nerakamu akan berkurang. dan jatah api neraka para petinggi dan isilop akan bertambah berkali-kali lipat," kicau @Ap2248.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari aparat kepolisian terkait video viral para remaja yang dihukum berjemur di atas aspal tersebut saat cuaca terik.