Terus Melonjak, Brasil Catatkan 150.000 Kematian Akibat Covid-19

Minggu, 11 Oktober 2020 | 10:42 WIB
Terus Melonjak, Brasil Catatkan 150.000 Kematian Akibat Covid-19
Kasus virus Corona di Brasil cetak rekor baru. (Anadolu Agency/Jose Antonio de Moraes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sikap Bolsonaro tak berubah, bahkan saat dirinya sendiri tertular virus Corona pada Juli lalu. Dia bersikeras bahwa menutup ekonomi Brasil akan membuat Brasil menjadi kekacauan.

"Hidup terus berjalan. Brasil perlu berproduksi, ”katanya pada 7 Juli di Brasilia ketika dia mengumumkan bahwa dia terinfeksi.

Bolsonaro telah menghadapi kritik keras atas penanganannya terhadap krisis kesehatan, dan dua kali mengganti menteri kesehatan di tengah pandemi.

Namun, Bolsonaro tetap memiliki banyak pendukung sejak menjabat pada Januari 2019. Oleh para analis, hal itu dikaitkan dengan program distribusi uang darurat yang dijalankannya.

Uang darurat itu didistribusikan kepada puluhan juta orang Brasil yang lebih miskin demi menahan kemerosotan ekonomi.

Sekitar 40% orang Brasil yang disurvei oleh jajak pendapat Ibope menilai pemerintah mereka baik atau sangat baik, menurut jajak pendapat yang diterbitkan 24 September itu.

“Bolsonaro membantu penduduk untuk membuka mata. Kesehatan harus berjalan seiring dengan ekonomi, ”kata Paulo Gomes, 54, seorang sopir taksi yang mendukung Bolsonaro.

Sementara itu, Ricardo Vieira, seorang dokter yang bekerja di salah satu lingkungan kelas pekerja terbesar di Sao Paulo, mengatakan program bantuan tunai pemerintah tidaklah cukup untuk melindungi orang miskin.

“Kami berurusan dengan kehidupan, dan ketika kami datang ke komunitas miskin kami melihat bahwa pemerintah tidak dapat menjangkau orang-orang ini.” Vieira mengatakan kepada The Associated Press.

Baca Juga: Dampak Aksi UU Cipta Kerja, Anies Cemas Kasus Covid-19 Melonjak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI