Suara.com - Seorang bayi lahir sebulan lebih awal ketika sang ibu sedang berada di pesawat dalam penerbangan melintasi India.
Menyadur The Sun, Jumat (9/10/2020) kru maskapai IndGo saling bahu membahu untuk menolong sang ibu melahirkan di atas pesawat saat terbang ke Bengaluru dari Delhi.
Dalam sebuah pernyataan, maskapai penerbangan mengkonfirmasi bahwa telah lahir seorang bayi laki-laki prematur di salah satu pesawat mereka pada Rabu (7/9/2020).
Pramugari yang cekatan menerima dipuji atas "kerja tim" mereka saat mereka bekerja bersama seorang ginekolog yang kebetulan berada dalam penerbangan tersebut.
Baca Juga: Bangkrut Gegara Lockdown, Pria Rampok 2 Bank Pakai Teori dari YouTube
"Pada penerbangan IndiGo6E 6E 122 menuju BLR, seorang wanita melahirkan di udara, kerja tim yang luar biasa dari pramugari indigo," tweet penumpang Prabhu Stavarmath.
"Mereka mendirikan rumah sakit dalam beberapa menit dan bayi yang baru lahir menangis di udara. Untunglah Dr Shailaja Vallabhani dalam penerbangan ini!" tulis seorang penumpang.
"Terima kasih Tuhan dan seluruh kru @ IndiGo6E."
Dr Vallabhani memiliki pengalaman lebih dari tiga belas tahun dan saat ini bekerja di rumah sakit Cloud Nine Bengaluru.
Menurut laporan, wanita tersebut diizinkan terbang karena usia kehamilannya belum menginjak 32 minggu dan dianggap aman.
Baca Juga: Tewaskan Delapan Orang, India Buru Seekor Harimau
Foto dan video yang diunggah di media sosial menunjukkan awak dan penumpang memberikan tepuk tangan kepada wanita dan kru.
Yang lain menunjukkan awak maskapai yang mengenakan Alat Pelindung Diri sembari menggendong bayi kecil itu tak lama setelah lahir.
Saat penumpang turun dari pesawat, petugas dari maskapai IndiGo lainnya menyambut bayi dan ibunya di landasan.
Laporan yang belum dikonfirmasi di India mengklaim bahwa pihak maskapai IndiGo menawarkan tiket gratis untuk bayi yang baru lahir seumur hidup.
Bulan lalu, penerbangan EgyptAir MS777 dari Kairo ke London harus melakukan pendaratan darurat ketika seorang penumpang menyadari bahwa dia akan melahirkan.
Dengan cepat sang pilot langsung mengalihkan layanan ke Jerman agar wanita tersebut bisa mencapai rumah sakit tepat waktu, namun teryata tidak.
Seorang bayi perempuan dilahirkan sebelum pesawat bisa mendarat dengan bantuan dokter yang kebetulan ada di dalam pesawat tersebut.