Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan ribuan orang yang ditangkap di Polda Metro Jaya karena kerusuhan aksi unjuk rasa menolak Undang Undang Cipta Kerja juga menjalani pemeriksaan corona.
Metode pengecekan yang dilakukan adalah tes cepat atau rapid test. Hasilnya, kata Riza, sebanyak 14 orang massa demo dinyatakan reaktif corona.
"Ada kurang lebih 14 orang yang reaktif Covid tadi malam dicek," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/10/2020).
14 orang yang dinyatakan reaktif itu disebutnya langsung mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Mereka akan langsung menjalani swab test untuk hasil yang lebih pasti.
Baca Juga: Adian PDIP Temui Jurnalis dan Pendemo yang Ditahan di Polda, Tujuannya Ini
"Itu baru rapid test, nanti diteruskan sama swab," katanya.
Pemeriksaan rapid test disebutnya dilakukan pada Kamis malam. Mereka yang reaktif disebutnya terdiri dari pelajar dan mahasiswa.
"Ada pelajar ada mahasiswa," pungkasnya.
Sebelumnya, Riza mengklaim telah berkunjung ke Polda Metro Jaya setelah kejadian kerusuhan karena aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja kemarin.
Ia juga sempat menengok massa aksi yang ditahan polisi.
Baca Juga: Fasilitas Rusak saat Protes Omnibus Law, Pemprov DKI Merugi Rp 65 Miliar
Riza mengatakan karena kerusuhan itu, 1.192 orang telah ditangkap oleh kepolisian. Massa yang ditangkap disebutnya berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan buruh.
"Kurang lebih ada 1.192 yang diamankan sejak tadi malam," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.