Suara.com - Aksi unjuk rasa menolak Omnimbus Law Undang-undang Cipta Kerja di Jakarta pada Kamis (8/10/2020) berujung bentrok antara massa aksi dengan aparat kepolisian. Bahkan, sepeda yang disediakan pemerintah DKI Jakarta di kawasan Sudirman-Thamrin turut menjadi sasaran amukan massa.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pihaknya sudah mendata sepeda sewa yang jadi sasaran. Sampai Jumat siang, terhitung ada 128 sepeda yang dibakar massa.
"Jumlah sepeda yang dibakar 128 unit," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (9/10).
Selain itu, ada juga sepeda sewa yang dirusak sejumlah 45 unit. Alat transportasi ramah lingkungan itu kini tak bisa digunakan sementara waktu.
Baca Juga: Relawan Covid-19: Tolong, Janganlah Para Demonstran Dikumpulkan Berdesakan
"Sepeda yang dirusak 45 unit," ujarnya.
Penyediaan sepeda sewa ini merupakan hasil kerja sama antara PT Surya Teknologi Perkasa atau STP dengan Dishub DKI dengan layanan bernama Gowes. Keduanya menaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah
"Perkiraan Jumlah kerugian sebesar Rp.342,5 juta," pungkasnya.