Suara.com - Aksi Demonstrasi Menolak UU Cipta Kerja tengah terjadi di berbagai kota. Tak hanya diikuti oleh kaum buruh saja, dalam unjuk rasa ini pun ada peran dan kontribusi mahasiswa.
Tengah viral di dunia maya, seorang mahasiswa yang memohon restu kepada Ibunya untuk mengikuti demo menolak UU Cipta Kerja. Pemilik akun TikTok @dimul.id mengunggah video tangkapan layar percakapannya dengan sang Ibunda.
Awalnya, pria yang kerap disapa Dimul ini mengucapkan salam kepada Ibunya. Sesudahnya ia baru mulai memohon izin untuk mengikuti aksi unjuk rasa.
"Dimul izin boleh? Tapi janji jangan marah ya," ujarnya kepada sang Ibu.
Baca Juga: Wamenag Minta Aparat Tidak Pakai Kekerasan hadapi Penolak UU Cipta Kerja
Ibunya pun kemudian mendesak agar Dimul segera masuk ke intinya saja.
"Mau minta restu turun aksi ke jalan menyarakan suara rakyat mah. Negara ini sedang tidak baik-baik saja," tukasnya.
Ternyata, sang Ibu memberikan jawaban tidak terduga. Pasalnya, ia telah menyiapkan segala macam keperluan anaknya.
"Mamah siapin bekelnya. Almamaternya sudah mamah siapin. Jangan lupa baca do'a, salatnya jangan ditinggal," timpal sang Ibu.
Sang Ibu pun mengaku telah mendoakannya agar selamat dalam perjuangannya ikut memprotes DPR dan Pemerintah.
Baca Juga: 9 Pos Polisi Dibakar saat Demo Tolak UU Cipta Kerja
"Titipin salam dari mamah untuk DPR yang jahat itu, suruh banyak Istighar," ungkapnya.
Unggahan @dimul.id tersebut mendadak viral. Hingga artikel ini diterbitkan, videonya telah ditayangkan lebih dari 4,4 M kali dan disukai oleh lebih dari 700.000 uang.
Sejumlah warganet meninggalkan komentar. Menurut mereka, respons sang Ibu membuat terharu lantaran benar-benar mendukung buah hatinya.
"Merinding banget pas Ibunya bilang 'mamah siapin bekalnya'," kata Yuliana.
"Anak kos yang mau demo bangun sendiri ambil almamater sendiri masih semangat kan di perantauan," balas Habibi.
Ada dari warganet yang menimpali unggahan ini dengan komentar agar Dimul benar-benar ikut aksi, tidak semata-mata menjadikannya konten belaka.
"Ditunggu demonya beneran ya kak, bukan hanya konten drama atau fake chat," tandas warganet tersebut.
Menjawab tudingan tersebut, Dimul menggunggah dokumentasinya saat ikut aksi bersama rombongan kawan-kawannya.
"Tidak mungkin ideologi saya gadaikan demi sebuah konten," tegas Dimul.