Solidaritas! Kaum Buruh Australia Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja

Jum'at, 09 Oktober 2020 | 14:49 WIB
Solidaritas! Kaum Buruh Australia Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja
Aksi protes perwakilan serikat buruh dan aktivis di Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Australia.[Veronica Koman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya Paul, kebangkitan perjuangan aksi para buruh yang sedang memperjuangkan aspirasi adalah "Inspirasi bagi rakyat pekerja di mana pun, terutama di Australia, karena kita adalah tetangga."

"Kita memang tidak bisa hanya menonton secara pasif ketika pemerintah mencabut hak-hak buruh, karena ini adalah hak asasi manusia." ujar Paul.

Dukungan juga disampaikan oleh Jagath Bandara dari Federasi Pekerja Transportasi Internasional juga menyatakan protes kepada pemerintah Indonesia.

"ITF mendukung secara penuh perjuangan buruh di Indonesia saat ini, terutama dalam menolak Omnibus Law. Afiliasi kami dari seluruh regional maupun global mengirim surat protes kepada Presiden Indonesia untuk menyampaikan ketidakpuasan kami atas proses di parlemen yang tergesa-gesa," ujar Jagath.

"Ini bukan bagaimana demokrasi bekerja. Untuk itu, kami turut mendesak Pemerintah Indonesia untuk membatalkan omnibus law," tegas Jagath.

Bantuan Serikat Luar Negeri APHEDA juga ikut menyayangkan pemerintah Indonesia yang menurut mereka menambah penderitaan di tengah pandemi covid-19.

"Indonesia sedang sangat menderita akibat covid-19. Langkah Pemerintah Indonesia yang mempersulit rakyat dengan memanfaatkan krisis kesehatan seperti ini sangatlah tidak masuk akal. Kami bersolidaritas dengan kaum buruh di Indonesia," jelas Kate Lee, perwakilan APHEDA.

"Kami bersolidaritas dengan buruh di Indonesia yang sedang melawan omnibus law. Di Australia, kami menghadapi persoalan yang sama terkait ketidakpastian kerja dan pemotongan gaji. Kami mengambil inspirasi dari gerakan turun ke jalan di Indonesia saat ini dan bersolidaritas sepenuhnya," ujar Vivian Honan, Solidarity.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI