Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap seluruh fasilitas publik yang dirusak massa penolak UU Cipta Kerja bisa cepat dibereskan, sehingga bisa digunakan.
"Jumat ini targetnya adalah seluruh fasilitas publik di Jakarta bisa digunakan," uja Anies di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Mantan Mendikbud itu menyebut pasca aksi demonstrasi, arus lalu lintas di Ibu Kota sudah kembali normal.
"Lalu lintas bisa berjalan dengan baik," kata Anies.
Baca Juga: Dari Pot, Sepeda sampai Toren Air di Karet Dihajar Massa di Tengah Demo
Kendati demikian, kata Anies masih terdampat puing-puing di beberapa titik akibat kerusakan fasilitas umum (fasum) yang masih perlu waktu untuk dibersihkan.
"Kalau sampah insyaAllah sudah habis. Puing-puing yang masih terus diselesaikan karena sebagian ini masih perlu waktu untuk dibersihkan," ujarnya.
"Anda lihat puing-puing sekitar sini tapi insyaAllah sebelum siang semuanya kita selesaikan jadi warga Jakarta bisa beraktivitas seperti semula," Anies menambahkan.
Tak hanya itu, Anies menyebut fasilitas umum yang paling banyak terdampak yakni halte bus Transjakarta. Sebanyak 20 halte Transjakarta yang mengalami kerusakan akibat aksi berujung anarkis.
"Sejauh ini fasum yang paling banyak terdampak adalah halte halte bus, total ada sekitar 20 halte, kemudian halte saja diperkirakan nilainya Rp 55 miliar," katanya.
Baca Juga: Mahasiswi Jogja Dichat Polisi karena Dukung Demo, Polres Sleman Klarifikasi