Ngamuk Kena Gas Air Mata Polisi, Massa Lempar Petasan hingga Bakar Bioskop

Jum'at, 09 Oktober 2020 | 12:35 WIB
Ngamuk Kena Gas Air Mata Polisi, Massa Lempar Petasan hingga Bakar Bioskop
Eks Bioskop Grand Theater di kawasan Senen, Jakarta Pusat yang dibakar massa saat demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah fasilitas umum seperti Halte Transjakarta, hingga bangunan bekas bioskop dan ruko di kawasan Simpang Lima, Senen, Jakarta Pusat hangus terbakar usai ricuh aksi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).

Salah satu warga sekitar bernama Andi (45), menjelaskan, kejadian tersebut diawali dari adanya massa yang dipukul mundur oleh aparat kepolisian dari wilayah Tugu Tani.

Menurutnya, massa aksi yang bergeser ke Simpang Lima Senen itu terjadi sekitar bakda Magrib.

"Ramai itu dari Magrib sudah ricuh di sini. Awalnya kan dari Tugu Tani sana," kata Andi saat ditemui di lokasi, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga: Rakyat Demo Tolak UU Ciptaker, PGI: Jokowi Seharusnya Tak Menghindar

Kondisi ruko dekat bekas bioskop Grand Theater di Senen yang dibakar massa, Kamis (8/10) kemarin. (Suara.com/Bagaskara)
Kondisi ruko dekat bekas bioskop Grand Theater di Senen yang dibakar massa, Kamis (8/10) kemarin. (Suara.com/Bagaskara)

Sementara itu warga lainnya bernama Rory, mengungkapkan, massa mulai mengamuk dan tak terkendali saat aparat polisi menghalau dengan menembakkan gas air mata.

"Awalnya saya dikabari dari HP, saya lihat ketika polisi menghadang massa karena memang sudah jam mau berakhir disemprot gas air mata oleh polisi rupanya massa ngamuk," kata Rory.

Menurutnya, massa yang mengamuk lantaran ditembaki gas air mata justru merespons dengan tembakan petasan yang mereka bawa. Bentrok pun akhirnya tak terhindarkan.

Petugas Pemadam Kebakaran dibantu warga memadamkan api yang menghanguskan bangunan bioskop Grand Theater di kawasan Senen, Jakarta, Kamis (8/10/2020) malam.  [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso]
Petugas Pemadam Kebakaran dibantu warga memadamkan api yang menghanguskan bangunan bioskop Grand Theater di kawasan Senen, Jakarta, Kamis (8/10/2020) malam. [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso]

"Pada saat massa ngamuk mereka melepas petasan panjang-panjang langsung dia mulai bakar. Dari situ terus sampai malam," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Megantara, menyampaikan akibat aksi ricuh massa penolak UU Omnibus Law Ciptaker Kamis malam 3 Halte Transjakarta hingga Kendaraan terbakar dan hancur.

Baca Juga: Gatot Kutuk Aparat Represif ke Pendemo: Makan dan Gaji Mereka dari Rakyat!

"Di kawasan Simpang Lima ini dampak dari terbakarnya eks bioskop Grand, itu terdampak pada 4 ruko di belakangnya. Tasi disampaikan pak Gubernur, termasuk 2 toko buku, ada 3 halte bus Transjakarta, termausk 2 kendaraan pekerja yang sedang melakukan kegiatan di Simpang Lima ini," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI