Mahasiswa Ditangkap saat Demo Omnibus Law, Ibu-ibu Pedagang Pasar Mengamuk

Jum'at, 09 Oktober 2020 | 12:32 WIB
Mahasiswa Ditangkap saat Demo Omnibus Law, Ibu-ibu Pedagang Pasar Mengamuk
Ibu-ibu hadang mobil polisi saat aksi omnibus law. (Twitter/@adlunfiqri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak ditetapkannya RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi undang-undang pada Senin (5/10/2020), aksi penolakan menjalar ke berbagai daerah di Indonesia. Sebuah video viral yang diduga terjadi di Ternate memperlihatkan salah satu bentuk aksi penolakan UU Cipta Kerja tersebut. 

Masyarakat kecewa dengan keangkuhan anggota DPR karena dinilai telah membungkam aspirasi rakyat. Di Ternate, sejumlah mahasiswa yang ikut turun ke jalan dalam aksi penolakan itu dikabarkan ditangkap oleh polisi.

Akan tetapi, perlakuan polisi tersebut dihadang oleh ibu-ibu pedagang pasar yang mengamuk. Ia tidak terima atas perlakuan polisi yang menangkap mahasiswa.

Rekaman aksi ibu-ibu itu pun viral di media sosial khususnya Twitter setelah diunggah oleh pemilik akun @adlunfiqri.

Ibu-ibu hadang mobil polisi saat aksi omnibus law. (Twitter/@adlunfiqri)
Ibu-ibu hadang mobil polisi saat aksi omnibus law. (Twitter/@adlunfiqri)

"Ibu-ibu pedagang pasar di Ternate mengamuk menuntut polisi membebaskan mahasiswa yang ditangkap karena aksi omnibus law (8/10/20)" tulisnya memberi keterangan.

Dalam video tersebut, mobil polisi yang membawa mahasiswa peserta aksi dihadang oleh segerombolan ibu-ibu dengan penuh amarah.

Sambil berteriak kencang, ibu-ibu tersebut mendesak polisi agar segera membebaskan mahasiswa yang ditangkap.

Sementara polisi akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa lantaran mobil yang digunakan untuk membekuk mahasiswa disandera oleh ibu-ibu.

Tidak hanya itu, ibu-ibu tersebut bahkan memblokade jalan dengan benda-benda di sekitarnya seperti gerobak, kayu dan palang besi.

Baca Juga: Isilop Trending, Aparat Berani Tangkap, Berani Pukul, Tapi Takut Direkam?

Akibatnya, gegara polisi menahan sejumlah mahasiswa, jalanan di lokasi kejadian menjadi macet karena disesaki oleh ratusan orang yang ikut mengerumuni mobil polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI