Dari Pot, Sepeda sampai Toren Air di Karet Dihajar Massa di Tengah Demo

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 12:24 WIB
Dari Pot, Sepeda sampai Toren Air di Karet Dihajar Massa di Tengah Demo
Pengunjuk rasa melempar sepeda ke Halte Tranjakarta HI yang dibakar massa saat aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Kamis (8/10/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww. (ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Massa perusuh juga merusak pot-pot tanaman serta melakukan pembakaran di fasilitas umum tersebut.

"Satu toren air dibakar massa," kata Kiki.

Kiki menyebutkan petugas membersihkan sisa-sisa kericuhan di kedua titik tersebut, mengangkat batu-batu yang dilempari perusuh, ambu sisa pembakaran, puing-puing kaca dan alumunium.

Sampah-sampah sisa kerusuhan diangkut menggunakan satu unit mobil truk bermuatan empat meter kubik.

Hingga kini situasi dan kondisi di kawasan Halte Karet-Sudirman dan stasiun MRT Setiabudi Astra telah normal kembali.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak MRT dan TransJakarta, katanya mereka tetap beroperasi melayani, hanya saja haltenya belum dioperasikan dulu," kata Kiki.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyiapkan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk memperbaiki fasilitas milik pemerintah daerah yang dirusak massa.

Berdasarkan data yang didapat dari Transjakarta, ada 18 halte yang jadi sasaran amuk massa. Delapan di antaranya dibakar dan 10 lainnya mengalami kerusakan parah. [Antara]

Baca Juga: Lembaga Negara Diingatkan Jangan Sampai Keliru Tafsirkan UU Ciptaker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI