Emak-emak Histeris di Polres Jakut, Ngotot Jemput Anak Terciduk Ikutan Demo

Jum'at, 09 Oktober 2020 | 06:55 WIB
Emak-emak Histeris di Polres Jakut, Ngotot Jemput Anak Terciduk Ikutan Demo
Ratusan pelajar diamankan di Halaman Polres Jakarta Utara, Kamis (8/10/2020) malam. (ANTARA/HO/JJU)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 296 pelajar terpaksa digelandang ke Mapolres Jakarta Utara gegar dianggap ingin mengikuti demonstrasi menolak pengesahaan Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Kamis (8/10/2020) kemarin.

Setelah ditangkap, ratusan pelajar itu dikumpulkan di halaman Mapolres Jakut dengan mengenakan masker sesuai dengan tuntutan protokol kesehatan.

Mereka diminta berbaris dalam kondisi bertelanjang dada sambil menunggu jemputan dari keluarga mereka.

Dikutip dari Antara, salah seorang ibu dari pelajar itu sempat bersitegang dengan aparat polisi saat hendak menjemput anaknya.

Baca Juga: Dibakar saat Demo Tolak Omnibus Law, Kobaran Api Bioskop Senen Belum Padam

Petugas jaga Mapolres Metro Jakarta Utara Brigadir Rudy Haryadi mengatakan wanita tersebut ingin secepatnya menemui dan menjemput anaknya yang berinisial R.

"Saya sudah arahkan untuk menunggu di luar karena sedang didata," ujar Rudi.

Namun, ibu tersebut tidak hendak menerima penjelasan polisi itu. Dia kemudian berteriak histeris dan terus meminta bertemu dengan anaknya.

Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono menyatakan ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Jakarta dan luar ibu kota itu dihentikan petugas saat melintasi sejumlah titik di wilayah Polres Jakarta Utara.

"Kami langsung melakukan rapid test kepada para pelajar tersebut. Semuanya hasilnya negatif," ujar Sungkono. (Antara)

Baca Juga: Belasan Jurnalis Dilaporkan Hilang saat Liput Demo Ricuh di Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI