Halte Rusak usai Demo UU Ciptaker, Publik Diminta Waspada Pengalihan Isu

Kamis, 08 Oktober 2020 | 20:30 WIB
Halte Rusak usai Demo UU Ciptaker, Publik Diminta Waspada Pengalihan Isu
Halte TransJakarta Sarinah dibakar. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski mengaku sedih melihat fasilitas publik rusak, ia meminta publik fokus pada penolakan UU Cipta Kerja. Tidak teralihkan dengan narasi perusakan fasilitas publik.

"Halte-halte itu bisa dibangun lagi. Tapi kerusakan yang mungkin terjadi akibat #UUCilaka pasti jauh lebih luas, dahsyat dan mengerikan dibandingkan halte tersebut," tegasnya.

Elisa mengajak publik untuk berhati-hati. Pasalnya, kerusakan sejumlah fasilitas publik dikhawatirkan akan dipakai untuk memfitnah gerakan penolakan UU Cipta Kerja sarat kekerasan.

"Kita perlu hati-hati, karena bisa saja narasi pembakaran halte-halte TJ ini dipakai untuk menggoreng/memfitnah gerakan bahwa aksi-aksi penolakan #UUCilaka ini pasti kekerasan. Sama-sama jaga-jaga," tuturnya.

"Mari kita tetap suarakan penolakan #UUCilaka dan berikan #MosiTidakPercaya," imbuhnya.

Komentar aktivis soal fasilitas rusak pasca demo tolak Cipta Kerja (Twitter)
Komentar aktivis soal fasilitas rusak pasca demo tolak Cipta Kerja (Twitter)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI