Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah untuk isolasi pasien Covid-19 di Biak Numfor, Papua pada Kamis (8/10/2020).
Rumah sakit ini berkapasitas 50 pasien, 10 di antaranya untuk pasien yang membutuhkan perawatan khusus, guna melayani masyarakat di Pulau Biak dan daerah sekitarnya seperti Pulau Japen.
Doni menjelaskan pemerintah bertindak cepat karena memang masyarakat Biak Numfor membutuhkan rumah sakit yang layak termasuk untuk penanganan Covid-19.
Anggaran yang digunakan untuk pembangunan RSUD ini berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB sebesar Rp43 miliar.
Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Resmikan RS Covid-19 di Biak Numfor
Pengerjaannya dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Badan Usaha Milik Negara yakni PT Adhi Karya sebagai kontraktor.
“Harapan saya RSUD ini bisa dirawat dengan baik dan bisa melayani masyarakat juga dengan baik. Khusus dalam menghadapi Covid-19, saya mengharapkan masyarakat di Biak Numfor untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, selalu memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan, serta cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir,” kata Doni dalam keterangannya, Kamis (8/10/2020).
Bupati Biak Herry Ario Naap berterima kasih atas sumbangan pembangunan RSUD yang sangat dibutuhkan masyarakat di Biak Numfor mengingat kasus covid-19 disana kian meningkat.
"Saya atas nama masyarakat Biak Numfor mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang membangunkan RSUD untuk penanganan covid-19. Selama ini warga yang terinfeksi harus dikirim ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan,” ucap Herry.
RSUD ini hanya akan merawat masyarakat yang tinggal di Pulau Biak, tetapi pulau-pulau sekitar seperti Pulau Japen dengan perawatan yang lebih cepat diharapkan warga yang terinfeksi bisa cepat ditangani.
Baca Juga: Genjar Kampanye 3M, Doni Monardo: Kami Gunakan Media Ramah ke Masyarakat
Ruang isolasi covid-19 di RSUD Biak Numfor pada Kamis merawat 24 pasien, di mana 2 pasien positif, 4 pasien melakukan kontak erat, dan sisanya terkonfirmasi positif.