Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta semua pihak yang terlibat dalam gelombang demonstrasi penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja agar tetap menjaga protokol kesehatan.
"Kami mengimbau bagi semua pihak yang ingin menyampaikan aspirasinya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Wiku dalam jumpa pers virtual dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Wiku berharap kenaikan kasus yang terjadi akibat libur panjang pada Agustus lalu jangan sampai terulang setelah gelombang demonstrasi ini selesai.
"Harus diingat tentang pengalaman kita bersama di Indonesia dengan libur panjang beberapa waktu lalu, dimana kita temua lonjakan kasus dalam satu dua minggu kemudian, jangan sampai hal ini terjadi lagi karena apabila ini terkena pada kelompok rentan usia lanjut dampaknya adalah fatal," ucapnya.
Baca Juga: Demo Tolak UU Ciptaker di DKI Rusuh, Transjakarta Hentikan Seluruh Layanan
Dia juga meminta para demonstran menghargai kinerja para tenaga medis yang sudah berjuang delapan bulan menanggulangi pandemi covid-19.
"Ingat perang melawan covid-19 merupakan kerja bersama kita," pungkas Wiku.