Ibu Pertiwi Memanggil! Kumpulan Berita Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 08 Oktober 2020 | 17:50 WIB
Ibu Pertiwi Memanggil! Kumpulan Berita Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja
[AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali bergejolak di tengah pandemi virus corona covid-19. Pemicunya adalah, DPR mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja, Senin ( 5/10) awal pekan ini.

Pengesahan UU Cipta Kerja tersebut kontan menyulut amarah publik. Sebab, UU tersebut terbilang kontroversial lantaran banyak pasal yang dinilai merugikan buruh, petani, kaum pelajar, hingga masyarakat adat.

Tak hanya pasal-pasalnya yang dprotes, proses pembentukan UU Cipta Kerja itu sendiri menuai banyak kecaman lantaran dinilai banyak kejanggalan.

Sejak UU Cipta Kerja disahkan hingga Kamis (8/10/2020) hari ini, rakyat bergerak turun ke jalanan untuk menyatakan sikap penolakan.

Baca Juga: Suasana Jelang Petang di Kawasan Malioboro Usai Demo Ricuh

Itu lantaran mereka menilai DPR yang mengklaim sebagai wakil rakyat, justru tidak mengakomodasi aspirasi tuannya sendiri.

Tak sedikit aksi massa menolak UU Cipta Kerja berujung bentrok. Banyak demonstran yang menjadi korban kekerasan aparat selama aksi.

Berikut sejumlah artikel yang merangkum rentetan aksi massa menolak UU Cipta Kerja di Indonesia. 

1. Aksi Massa Jogja Memanggil di DPRD DIY Diwarnai Kericuhan

Aksi massa penolakan pengesahan UU Cipta Kerja di DPRD DIY bertajuk Jogja Memanggil diwarnai kericuhan, Kamis (8/10/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Aksi massa penolakan pengesahan UU Cipta Kerja di DPRD DIY bertajuk Jogja Memanggil diwarnai kericuhan, Kamis (8/10/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Aksi massa penolakan dan pencabutan UU Cipta Kerja Omnibus Law bertajuk Jogja Memanggil di DPRD DI Yogyakarta diwarnai kericuhan, Kamis (8/10/2020).

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law di Bali, Diwarnai Tembakan Gas Air Mata

Massa yang berjalan dari arah Bundaran UGM ke DPRD DIY terpantau berangkat pukul 11.30 wib.

Baca selengkapnya

2. K-Popers Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Putar Lagu BTS saat Demo

ILUSTRASI - Massa aksi Jogja Memanggil berunjuk rasa di simpang tiga Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Kamis (8/10/2020). - (SuaraJogja.id/Uli Febriarni)
ILUSTRASI - Massa aksi Jogja Memanggil berunjuk rasa di simpang tiga Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Kamis (8/10/2020). - (SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

Media sosial diramaikan dengan aksi unjuk rasa para mahasiswa di berbagai wilayah menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, tak terkecuali Padang, Sumatera Barat.

Uniknya, dalam demo tersebut mahasiswa memutar lagu boyband Korea Selatan, BTS sebagai penambah semangat.

Baca selengkapnya

3. Bentrok di Patung Kuda, Massa Aksi Berlarian ke Arah Balai Kota DKI Jakarta

Bendara Merah Putih dibentangkan pendemo saat bentrok dengan aparat di kawasan Patung Kuda, dekat Istana Negara. (Suara.com/M Yasir).
Bendara Merah Putih dibentangkan pendemo saat bentrok dengan aparat di kawasan Patung Kuda, dekat Istana Negara. (Suara.com/M Yasir).

Bentrokan terjadi antara massa aksi dengan aparat kepolisian di kawasan patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). Massa aksi menolak Undang-undang Omnibus Law - Cipta Kerja berlarian menyelematkan diri.

Pantauan Suara.com, massa dari kalangan mahasiswa itu terlihat berlari dari arah patung kuda ke Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya di depan Balai Kota DKI Jakarta, kantor Gubernur Anies Baswedan.

Baca selengkapnya

4. Polisi Mulai Tangkapi Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Surabaya

Massa aksi demo di Surabaya tolak UU Cipta Kerja mulai ditangkapi polisi, Kamis (08/10/2020) (Foto: Dimas Angga)
Massa aksi demo di Surabaya tolak UU Cipta Kerja mulai ditangkapi polisi, Kamis (08/10/2020) (Foto: Dimas Angga)

Kepolisian mulai menangkapi massa aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Cilaka) di Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, Kamis (08/10/2020).

Demontrasi yang awalnya damai, pelan-pelan menjadi rusuh sampai akhirnya terjadilah bentrok saling lempar batu dan kayu. Massa aksi juga sampai merusak mobil kepolisian yang parkir di dekat lokasi demo.

Baca selengkapnya

5. Berlindung di Kampung Warga, Massa Aksi Dekat Istana Ditembaki Gas Air Mata

Aksi massa damai menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jalanb Medan Merdeka Selatan, jakarta, dipukul mundur aparat kepolisian, Kamis (8/10/2020). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Aksi massa damai menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jalanb Medan Merdeka Selatan, jakarta, dipukul mundur aparat kepolisian, Kamis (8/10/2020). [Suara.com/Muhammad Yasir]

Aksi massa damai menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jalanb Medan Merdeka Selatan, jakarta, dipukul mundur aparat kepolisian, Kamis (8/10/2020).

Massa yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan buruh, berlari berpencaran ke sejumlah arah untuk menghindari represifitas polisi.

Baca selengkapnya

6. Pamer Foto Berseragam, Sejumlah Anggota Polisi Malah Provokasi Massa Aksi

Polisi provokasi massa aksi lewat unggahannya. (Twitter/@fatyakresnawan)
Polisi provokasi massa aksi lewat unggahannya. (Twitter/@fatyakresnawan)

Setelah RUU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan DPR dalam sidang paripurna Senin (05/10), gelombang perlawanan pecah di berbagai daerah.

Rakyat kecil yang terdiri dari buruh, mahasiswa, petani dan elemen lainnya terpaksa harus ke jalan untuk menuntut hak-hak mereka yang direnggut.

Baca selengkapnya

7. Massa Aksi Pingsan Saat Dipukul Mundur Polisi, Dievakuasi ke Kantor Anies

Massa pingsan saat dipukul mundur polisi, dievakuasi ke Balai Kota. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Massa pingsan saat dipukul mundur polisi, dievakuasi ke Balai Kota. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

Massa aksi menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Selatan, terlibat bentrok dengan kepolisian. Saat kejadian berlangsung, banyak massa yang pingsan.

Pantauan Suara.com, kepolisian menggunakan sepeda motor mendorong massa yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa hingga ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Baca selengkapnya

8. Polisi Berpakaian Preman Tangkapi Massa Aksi Tolak UU Ciptaker di Bandung

Sekelompok orang berbaju preman menangkap dan memukuli massa aksi penolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (8/10/2020)
Sekelompok orang berbaju preman menangkap dan memukuli massa aksi penolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (8/10/2020)

Aksi demonstrasi di sekitaran Gedung Sate dan kantor DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (8/10/2020) berujung ricuh. Pendemo yang awalnya berkumpul di area depan Gedung DPRD Jawa Barat tiba-tiba berhamburan ke arah Jalan Cilamaya dan arah sebelah timur Jalan Diponegoro.

Bentrok diawali dengan baku lempar botol plastik air mineral antara massa aksi dan polisi. Intensitas baku lempar semakin meningkat dan lemparan pun diganti dengan batu hingga kayu. Kerusuhan terjadi sekitar 16.25 WIB.

Baca selengkapnya

9. Gulingkan Mobil Polisi, Massa Tolak UU Cipta Kerja Dihujani Gas Air Mata

Mobil polisi di Jalan Gubernur Suryo digulingka massa aksi demo menolak UU Cipta Kerja, Kamis (08/10/2020) (Foto: Achmad Ali)
Mobil polisi di Jalan Gubernur Suryo digulingka massa aksi demo menolak UU Cipta Kerja, Kamis (08/10/2020) (Foto: Achmad Ali)

Hujan tembakan gas air mata memborbardir massa aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya.

Massa yang awalnya damai semakin sore semakin beringas. Di mulai dari aksi nyanyi dan melempar yel yel menolak beleid baru tersebut, massa terus bergerak maju membakar ban mobil di depan gedung.

Baca selengkapnya

10. Pendemo Bentrok di Kawasan Patung Kuda, Pos Polisi Dibakar Massa

Bendara Merah Putih dibentangkan pendemo saat bentrok dengan aparat di kawasan Patung Kuda, dekat Istana Negara. (Suara.com/M Yasir).
Bendara Merah Putih dibentangkan pendemo saat bentrok dengan aparat di kawasan Patung Kuda, dekat Istana Negara. (Suara.com/M Yasir).

Pos polisi di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat dibakar saat pendemo tolak Omnibus Law dari gabungan mahasiswa dan pelajar bentrok dengan aparat polisi.

Dari pantauan Suara.com, massa masih melakukan perlawanan dengan melemparkan batu ke arah aparat untuk membalas tembakan gas air mata.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI