Trump: Sisa Tentara AS di Afghanistan Dipulangkan Sebelum Natal

Kamis, 08 Oktober 2020 | 16:15 WIB
Trump: Sisa Tentara AS di Afghanistan Dipulangkan Sebelum Natal
Ilustrasi tentara Amerika Serikat. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa seluruh dari sisa pasikan militer AS di Afghanistan akan dipulangkan sebelum natal tahun ini.

Menyadur VOA, Kamis (8/10/2020), pernyataan Donald Trump keluar hanya beberapa jam setelah penasihat keamanan nasionalnya mengatakan Washington akan mengurangi pasukan di Afghanistan menjadi 2.500 pada awal tahun depan.

Kesepakatan penting antara Amerika Serikat dan Taliban pada Februari menjanjikan pasukan asing untuk meninggalkan Afghanistan pada Mei 2021.

Imbalannya, Taliban setuju untuk merundingkan gencatan senjata permanen dan formula pembagian kekuasaan dengan pemerintah Afghanistan.

Trump dan pejabat lainnya mengatakan Amerika Serikat akan mengurangi kekuatan pasukannya menjadi antara 4.000 dan 5.000 tentara di Afghanistan sekitar November.

Di luar itu, para pejabat mengatakan bahwa pengurangan akan tergantung pada kondisi di Afghanistan.

"Sisa pasukan pemberani baik laki-laki atau perempuan kita (Amerika Serikat) yang bertugas di Afghanistan harus pulang sebelum natal," kata Donald Trump lewat Twitter.

Tidak jelas apakah Trump memberikan perintah atau mengungkapkan aspirasi yang telah lama dipegang.

Trump, yang mengupayakan pemilihan kembali bulan depan, telah menjauhkan diri dari "perang tak berujung yang konyol" sebagai landasan kebijakan luar negerinya, meskipun ribuan pasukan tetap berada di Irak, Suriah dan Afghanistan.

Baca Juga: Setelah Donald Trump, Pejabat Pentagon hingga Gedung Putih Positif Covid-19

Hanya beberapa jam sebelum tweet Trump, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien mengatakan Amerika Serikat memiliki kurang dari 5.000 tentara di Afghanistan saat ini dan akan menguranginya menjadi 2.500 pada awal tahun depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI