Kisah Cewek Ketemu 'Malaikat' saat Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja

Kamis, 08 Oktober 2020 | 16:14 WIB
Kisah Cewek Ketemu 'Malaikat' saat Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja
Massa mahasiswa berkumpul untuk demo menolak UU Omnibus Law - Cipta Kerja di patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). [Suara.com/Ysir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial diramaikan dengan kisah seorang cewek bertemu 'malaikat penolong' saat mengikuti aksi demo menolak Omnibus Law di Semarang, Jawa Tengah.

Kisah itu dibagikan oleh akun Twitter @ak********ar. Kisah tersebut ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Akun itu bercerita pengalamannya saat ia mengikuti demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Saat aksi bentrok terjadi, tiba-tiba ada seorang pria yang datang melindunginya dari belakang.

Baca Juga: Bentrok dengan Polisi, Mahasiswa UPB Jalani Operasi, Pendarahan di Kepala

"Makasih abangnya yang sudah menyelamatkan aku, peluk dari belakang yang hampir terinjak-injak gara-gara pagar rubuh, aparat dorong kami," kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (8/10/2020).

Di tengah mengikuti aksi, cewek lulusan SMK 2019 di Kota Semarang itu mengaku tiba-tiba mengalami kram perut karena sedang menstruasi.

Kisah romantis di balik demo tolak uu omnibus law (Twiter)
Kisah romantis di balik demo tolak uu omnibus law (Twiter)

Pria yang menolongnya itu terus menjaganya, menggenggam tangannya gingga merangkulnya agar ia tak terkena senggolan teman-teman lainnya.

Bahkan, pria itu juga membantunya membelikan minuman untuk menenangkannya.

"Tanganku enggak dilepas sama sekali dari awal sampai akhir," ujarnya.

Baca Juga: UGM Tantang Menteri Airlangga Beri Bukti Aksi Tolak UU Ciptaker Ditunggangi

Tak sampai disitu, pria itu juga mengantarnya pulang ke rumah dan memastikannya selamat sampai di rumah.
Padahal, ia tak mengenal siapa pria yang menolongnya itu.

Ia merasa sangat bersyukur masih bisa menemukan seseorang yang baik hati dan bersedia membantunya disaat kesulitan.

"Terima kasih sudah antar aku pulang selamat, walaupun abangnya mikirin teman-temannya karena banyak polisi keliling tangap pelajar," tuturnya.

Kisah itu langsung menjadi sorotan publik. Banyak warganet mengaku merasa iri dengan kisah romantis tersebut.

"Yang mau dapat jodoh, silakan ikut demo," ujar seorang warganet.

"Ternyata saat demo masih ada ke-uwu-an," tutur warganet lainnya.

Meski demikian, tak sedikit pula warganet yang menilai aksi wanita itu memaksakan diri mengikuti demo meski sakit terlalu nekat.

"Orang demo untuk menyuarakan hal yang besar, eh malah uwu-uwuan, enggak sekalian nge****t aja? Enggak usah diromantisasi, baik terhadap sesama pendemo itu memang seharusnya sudah jadi kewajiban," ujar seorang warganet.

"Kebanyakan baca Wattpad lol," ucap warganet lain.

"Lihat kondisi aja sih dulu, udah tau lagi pms dan biasa kena kram tapi ikut demo. Untung ada orang baik yang bantuin, coba kalo semua pada panik sendiri-sendiri, pasti yang repot diri sendiri juga mbak,mending dirumah aja bantu doa supaya aman. Stay safe semua, semoga ada jalan yg baik," tutur warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI