Polisi ke Demonstran di Dekat Istana: Mari Kita Atur Supaya Tak Berbenturan

Siswanto Suara.Com
Kamis, 08 Oktober 2020 | 14:41 WIB
Polisi ke Demonstran di Dekat Istana: Mari Kita Atur Supaya Tak Berbenturan
Ilustrasi Istana Merdeka [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Heru Novianto mengajak perwakilan demonstran di simpang Harmoni, Jakarta Pusat, untuk negosiasi agar tidak sampai terjadi benturan dalam penyampaian aspirasi, hari ini.

"Mari kita berbicara, mari kita atur supaya tidak berbenturan. Saya rasa adik-adik juga mengerti akan hal ini. Kami kepolisian akan menjaga dan melindungi kalian ya ayo kita bernegosiasi," kata Heru dari mobil pengurai massa di simpang Harmoni.

Demonstran membuka jalan bagi Heru dan timnya untuk bernegosiasi dengan perwakilan massa yang terdiri dari buruh dan mahasiswa.

Negosiasi berlangsung selama 15 menit dan berakhir pada pukul 14.00 WIB. Polisi saat ini sedang menyiapkan rencana untuk mewujudkan hasil negosiasi.

Baca Juga: Massa Demo UU Cipta Kerja, Anggota DPRD Kalbar Dilempar Botol Minuman

Sembari menunggu hal tersebut, massa aksi melakukan orasi-orasi sudah ada dua perwakilan massa dari massa aksi yang merupakan pelajar dari Cikarang dan mahasiswa.

Akses jalan di simpang Harmoni ditutup sejak pukul 13.00 WIB karena demonstran berkumpul di Jalan Juanda, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Hayam Wuruk.

Siang hari ini, sejumlah elemen masyarakat aksi menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR di sejumlah tempat di Jakarta. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI