Suara.com - Usai DPR mengesahkan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang berpotensi merugikan rakyat kecil, merembetlah aksi massa di berbagai daerah menuntut undang-undang itu dicabut.
Massa aksi yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat mulai menumpahkan kekecewaannya kepada DPR dan pemerintah karena aspirasi publik sudah diabaikan.
Sebuah video yang memperlihatkan orasi seorang perempuan tengah berapi-api viral di media sosial.
Video berdurasi setengah menit itu salah satunya disebarkan oleh pemilik akun Twitter @hamdan_hamsya.
Baca Juga: Diikuti Anak STM, Unjuk Rasa UU Cipta Kerja di Tegal Ricuh
"Mba Awkarin, Mba Najwa Shiha Mata Najwa, Pak Haris Azhar, Pak Polisi bantu cariin mba ini. Mau bilang terimakasih telah mewakilkan," tulisnya, Rabu (07/10/2020).
Dalam video itu terekam seorang perempuan sedang melakukan orasi menggunakan megaphone warna merah.
Di hadapan ratusan massa aksi yang bersorak karena nyali besarnya, perempuan itu membacakan Pancasila yang telah dicederai oleh tirani.
Sambil berteriak lantang, perempuan itu kecewa dengan pihak-pihak yang menentang Pancasila sehingga saat ini tujuannya sudah bergeser.
"Negara kita yang katanya negara Pancasila,sekarang menjadi negara pancasara," katanya di balik kepulan asap.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Anggota DPR Tak Diberi Naskah saat RUU Ciptaker Disahkan
"Satu, ketuhanan yang maha ormas. Dua, kemansiaan yang adil bagi para birokrat. Tiga, persatuan para investor. Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat penindasan dalam permusyawaratan diktatoriat. Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat kelas atas," urainya.
Orasi perempuan itu pun langsung disambut dengan riuh oleh peserta massa aksi lainnya.
Sementara di akun @hamdan_hamsya, video itu sudah mendapat lebih dari satu juta tayangan, dan kolom komentarnya dibanjiri warganet.
"Panjang umur perjuangan, panjang umur perempuan yang melawan. Ini salah satu junior di kampus unhas," tulis akun @dedy_*** memberi informasi.
"Kalo ditanya cita cita pen jadi apa, jawabanku pengen jadi kayak mbaknya yang bisa menyuarakan aspirasi rakyat dengan lantang dan menjadi perwakilan kaum wanita dari mahasiswa. Sehat terus dab sukses selalu mbak, semoga berkat mu dan teman-teman mahasiswa negeri ini lekas sembuh," timpal warganet lainnya @nmeya***
"Keren mbak. Penjahat jadi pejabat, wakil rakyat sibuk bikin puisi, ini Budi itu Sobri, ini tongkol itu kont*l, heii, dilarang ngomong jorok! Boleh korup asal sopan, boleh jahat asal elegan.-Kata J.Ranti- Lekas sembuh INDONESIAKU," kata warganet lainnya @Leonida****
Hingga artikel ini ditulis belum diketahui secara pasti aksi massa tersebut terjadi.
Selengkapnya di sini.