Suara.com - Media sosial diramaikan dengan aksi unjuk rasa para mahasiswa di berbagai wilayah menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, tak terkecuali Padang, Sumatera Barat.
Uniknya, dalam demo tersebut mahasiswa memutar lagu boyband Korea Selatan, BTS sebagai penambah semangat.
Pemutaran lagu BTS berjudul 'Not Today' di lokasi demo itu beredar luas di media sosial hingga viral, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @kjtaekookk.
Akun tersebut mengunggah video singkat dari akun TikTok bernama @armymerlina.
Baca Juga: Massa Tangerang Terobos Barikade, Petugas Gabungan Kewalahan
"Aku bisa jadi Army (sebutan fans BTS) dari Bangtanku dan aku juga bisa jadi army (tentara) bagi negaraku," demikian tulisan dalam video tersebut seperti dikutip Suara.com, Kamis (8/10/2020).
Dalam video tersebut tampak ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Barat itu memadati area terbuka.
Di sela-sela aksi demo, mahasiswa memutar lagu BTS berjudul 'Not Today'. Seketika para mahasiswa mengangkat tangan mereka ke udara layaknya sedang menyaksikan konser.
Beberapa mahasiswa juga langsung mengangkat tinggi spanduk berisi tuntutan yang mereka bawa.
"Yang bilang wanita lemah, tenggelamkan! Salam dari anak Padang dan Army Padang," lanjutnya.
Baca Juga: Diikuti Anak STM, Unjuk Rasa UU Cipta Kerja di Tegal Ricuh
Video tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak warganet mengaku kagum dengan aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa pecinta K-Popers tersebut.
Berbagai dukungan terus mengalir memberikan semangat kepada para mahasiswa yang sedang berjuang menuntut keadilan bagi seluruh rakyat Nusantara.
"Keren parah! Applause," kata jyoonieoush.
"Wow keren parah semoga mahasiswa menang aamiin," ujar @ans_koo.
"Rasa konser wkwkwk mantap," ucap @fitryly.
"Definisi nge-fangirl sambil bela negara," ungkap @swanaa9.
Demo Tolak Omnibus Law di Padang
Aksi unjuk rasa menolak pengesajan UU Omnibus Law Cipta Kerja berlangsung di depan Kantor DPRD Sumatera Barat, Rabu (7/10/2020).
Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Sumatera Barat turun ke jalan menyuarakan pendapat mereka menolak UU yang dinilai merugikan rakyat.
Bahkan, aksi demo tersebut juga diikuti oleh ratusan pelajar yang memakai seragam sekolah.
Meski hujan lebat mengguyur Kota Padang pada Rabu sore, ribuan mahasiswa dan pelajar itu tetap bertahan. Mereka tetap menuntut keadilan di depan kantor perwakilan rakyat.