Suara.com - Beredar video aksi bentrok antara pendemo Omnibus Law Cipta Kerja dengan pihak kepolisian. Salah seorang pendemo yang diamankan oleh polisi dipukuli oleh polisi hingga diinjak-injak.
Aksi tersebut terjadi di Jalan Pejompongan Raya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2020) sore.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak sekelompok pemuda diduga merupakan pelajar STM melakukan aksi pelemparan batu terhadap pihak kepolisian.
Aparat kepolisian tampak siaga dengan membawa rotan panjang di tangannya.
Kemudian salah seorang pendemo berhasil ditangkap oleh polisi. Beberapa anggota kepolisian langsung mendatangi si pendemo yang berhasil ditangkap itu.
Pihak berwajib langsung memukulinya menggunakan rotan dan menginjak-injak si pendemo hingga terkapar di tepi jalan.
"Sudah sudah pak, jangan dipukuli. Mati anak orang pak. Wey mati itu!" teriak warga sekitar yang melihat aksi pemukulan terhadap pendemo itu.

Dalam video lainnya, tampak si pendemo yang berhasil ditangkap itu dijaga oleh seorang polisi.
Pendemo yang mengenakan kaos lengan panjang itu berusaha melarikan diri. Namun, aksinya berhasil dicegah polisi.
Baca Juga: Massa Aksi Dipukul dan Ditendang, Polisi Tak Perbolehkan Jurnalis Merekam
Polisi langsung menyeret pendemo itu ke tepi jalan dan memukulinya dengan menggunakan rotan.