Bentrok, Remaja yang Tertangkap Disuruh Jalan Jongkok ke Mobil Tahanan

Rabu, 07 Oktober 2020 | 18:40 WIB
Bentrok, Remaja yang Tertangkap Disuruh Jalan Jongkok ke Mobil Tahanan
Kendaraan taktis polisi yang digunakan untuk menggelandang sejumlah remaja di Pejompongan. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah remaja diduga pelajar yang menolak UU Cipta Kerja ditangkap aparat kepolisian di Jalan Pejompongan Raya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2020) sore.

Sempat juga terjadi bentrokan antara massa dengan polisi sehingga pecahan kaca berserakan di lokasi tersebut.

Pantauan Suara.com, ada beberapa orang yang digelandang ke mobil milik aparat kepolisian. Mereka terpantau berjalan jongkok sebelum masuk ke dalam mobil.

Menurut petugas kepolisian yang berada di lokasi, ada enam orang yang diamankan. Mereka ditangkap di kawasan Stasiun Karet.

Baca Juga: Kronologi Mobil Polisi Dirusak dan Nyaris Dibakar Massa di Pejompongan

Sejumlah remaja yang digelandang ke mobil aparat setelah berhasil ditangkap. (Suara.com/Arga)
Sejumlah remaja yang digelandang ke mobil aparat setelah berhasil ditangkap. (Suara.com/Arga)

"Ada enam orang ini, diamankan di kawasan Stasiun Karet," ungkap petugas kepolisian tersebut.

Hanya saja, belum diketahui secara pasti terkait 6 orang berasal dari pihak mana. Apakah mereka merupakan massa yang diduga pelajar atau di luar pelajar, petugas kepolisian tersebut belum bisa memastikan.

Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi sudah berangsur pulih. Aparat kepolisian juga masih bersiaga di lokasi guna mengantisipasi bentrokan susulan.

Rusak Mobil Polisi

Sebelumnya, mobil milik aparat kepolisian dirusak sejumlah massa di lokasi yang sama. Awalnya sejumlah massa yang diduga pelajar itu berkumpul di depan gedung Bank BNI kawasan Pejompongan.

Baca Juga: Mobil Polisi Digulingkan dan Dirusak Massa Pelajar STM di Bendungan Hilir

Kemudian mereka yang berkumpul itu dibubarkan oleh aparat kepolisian. Akhirnya para massa mundur dari Jalan Penjompongan Raya mengarah ke Karet Bivak.

Kemudian ketika dihampiri aparat dengan menunggangi sebuah mobil seperti mobil tahanan. Tiba-tiba massa menyerang dengan melempari dengan batu.

"Polisi lewat dengan mobilnya kemudian dilempari dengan batu. Ada dua orang polisi turun dari mobil lari," kata seorang warga bernama Susi yang melihat kejadian ditemui di lokasi, Rabu (7/10/2020).

Nyaris Dibakar

Kemudian para massa itu memecahkan kaca mobil yang ditinggal oleh polisi. Mobil tersebut diterbalikan dan hampir dibakar oleh massa.

"Mobil sampai digulingkan gitu. Hampir dibakar," tuturnya.

Lebih lanjut, pasukan personel aparat kepolisian dan TNI dari Gedung DPR RI sebagian turun langsung datang ke lokasi. Massa kemudian mundur ke arah TPU Karet Bivak.

Kekinian polisi masih berjaga di lokasi. Massa yang merusak mobil itu kemudian tak terlihat. Polisi dengan dilengkapi sebilah kayu tetap bersiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI