Keteguhan Eddie untuk tetap mempertahankan Van Halen di tengah dinamika yang terjadi, berbuah manis setelah band yang menelurkan tembang "Jump" itu dianugrahi penghargaan Rock & Roll Hall of Fame pada 2007.
***
Kematian sang Mozart musik rock dinilai banyak kalangan sebagai tragedi yang menyakitkan.
Itu seperti yang terekam dalam testimoni Tom Morello. Tom menceritakan, dalam sebuah percakapan dengan anaknya yang berusia 9 tahun, ia menyadari gitaris revolusioner seperti Eddie tak bakal terlahir kembali.
Tom menceritakan, pada suati hari, dia dan sang anak duduk mendengarkan rekaman lagu-lagu Van Halen seperti "You Really Got Me" dan "Running With the Devil" dan "Eruption".
"Anak saya lantas berkata: Ayah, tidak ada yang bisa memainkan itu."
Tom mengakui skeptis terhadap respons anaknya dan menjawab, "Oke, baiklah". Tapi anak Tom kembali membantah, "Tidak, tidak, tidak ada yang bisa memainkan itu."
"Well, setelah saya pikirkan, saya jawab, 'Kamu benar, Nak, tak ada yang bisa memainkan itu," kata Tom.
Baca Juga: Berduka untuk Eddie Van Halen, Anggun: He Was My Guitar Hero