Diduga Anarko, Puluhan Pelajar di Depan Gedung DPR Kabur Dikejar Aparat

Rabu, 07 Oktober 2020 | 14:29 WIB
Diduga Anarko, Puluhan Pelajar di Depan Gedung DPR Kabur Dikejar Aparat
Puluhan anak STM ditangkap karena mau demo UU Cipta Kerja ke Jakarta, Rabu (7/10/2020). (Suara.com/Tion)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Segerombol massa pelajar terlihat di seberang Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10/2020). Mereka diduga akan melakukan aksi di depan gedung parlemen.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada pukul 13.30 WIB, tampak segerombolan massa pelajar itu berkumpul di depan gang yang berada di samping Jalan Gatot Soebroto, atau depan Gedung DPR/MPR RI.

Mereka terlihat membawa sejumlah atribut seperti misalnya bendera merah putih dan bambu. Mayoritas dari mereka terlihat berpakaian warna hitam. Adapula yang mengenakan celana seragam abu-abu.

Aparat kepolisian dan TNI yang berjaga di depan Gedung DPR RI kemudian memberikan respons. Para aparat yang berjaga kemudian menghampiri dan mengejar para segerombolan pelajar tersebut.

Baca Juga: Ketua DPR Matikan Mikrofon, Nikita Mirzani: Ibu Puan Ini Loh, Jarinya Jahil

Segerombolan pelajar itu pun kemudian berhamburan melarikan diri masuk ke dalam gang. Aparat kepolisian terus mengejar mereka yang melarikan diri.

Sementara itu berdasarkan agenda yang diterima awak media, seruan untuk anak-anak STM seluruh Jabodetabek berkumpul untuk melakukan gerakan di depan Gedung DPR RI. Dari agenda itu semestinya para anak STM itu berkumpul pada pukul 13.00 WIB.

Sementara Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wiraga Dimas, mengatakan bahwa segerombolan pelajar yang berkumpul itu diduga kuat sebagai anarko.

"Ya anarko ini kesimpulannya ya, suka bikin onar saja. Tanpa terkoordinir mereka cari-cari celah. Nanti ada kesempatan untuk ribut mereka ribut," kata Wiraga ditemui di lokasi, Rabu (7/10/2020).

Menurutnya, beberapa dari segerombolan pelajar yang diduga anarko itu sudah ada yang diamankan. Setelah pihak kepolisian mendalami ditemukan indikasi bahwa mereka kelompok anarko.

Baca Juga: Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Semarang Ricuh, Satu Anggota Polisi Terluka

"Ini buktinya diperiksa ada di hpnya. Setelah kita periksa hpnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI