Suara.com - Sosok bernama Benny K Harman tiba-tiba viral dan jadi perbincangan hangat publik usai menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) dalam rapat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Senin, 5 Oktober 2020. Berikut profil Benny K Harman, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.
Benny sempat bersitegang dengan Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin. Dirinya disebut-sebut membela dan memperjuangkan sikap fraksinya. Akan tetapi, permintaan Benny untuk menyatakan pendapatnya tidak dikabulkan oleh Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin.
Kini, ketika sosoknya yang tiba-tiba menginterupsi Wakil Ketua DPR mencuat ke masyarakat, namanya menjadi perhatian publik, khususnya di internet. Profil Benny K Harman Demokrat pun menjadi perhatian publik.
Berikut profil Benny K Harman dan perjalanan kariernya yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Ke Anggota Demokrat yang Mik-nya Mati: Orang Ini Nyebelin Kayak Teman Gua
Kelahiran Nusa Tenggara Timur
Benny K Harman yang bernama lengkap Dr. Benediktus Kabur Harman, S.H, M.H merupakan putra kelahiran Nusa Tenggara Timur. Tepatnya, dia lahir di Denge, Satarmese Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada 19 September 1962. Karir politiknya cukup cemerlang sejak mengikuti Pemilihan Umum Gubernur Nusa Tenggara Timur. Benny tercatat sebagai politikus Indonesia dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat.
Benny K Harman, seorang politikus asal Flores, Nusa Tenggara Timur ini kini tengah menduduki posisi sebagai Anggota Komisi II DPR RI. Latar belakang karir politiknya dimulai ketika menjadi anggota aktivis aktif Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Dalam organisasi tersebut dia menjabat sebagai Ketua PMKRI Cabang Malang 1985-1990.
Ia juga merupakan pendiri dan sekaligus Direktur Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) mulai tahun 1995-1998.
Baca Juga: Dibungkam, Politikus Demokrat: Yang Bilang Mic Saya Mati Otomatis, Ngawur!
Berikut adalah list dari karir politik Benny K Harman Demokrat :
- Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat tahun 2019-2024
- Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan dan Persatuan tahun 2004-2009
- Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 2008 berpasangan dengan Alfred M Kase
- Menjadi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia Cabang Malang tahun 1986-1987
- Menjadi Ketua Bidang Pengembangan Legislator Dewan Pimpinan Nasional PKP Indonesia tahun 2004-2009
- Menjadi Komisi III Bidang Penegakan Hukum Pemberantasan Korupsi, dan Hak Asasi Manusia DPR RI tahun 2009-2012
- Menjadi Wakil Ketua Komisi VI Bidang BUMN, Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan DPR RI Serta Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI tahun 2012-2014
- Menjadi Ketua Departemen Penegakan Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat
- Menjadi Wakil Presiden South-East Asian Parliamentarian Forum Against Corruption tahun 2005-2010
- Anggota Badan Pekerja Lembaga Studi dan Advokasi Independen Peradilan 1999
Aktivis Sosial
Sebagaimana riwayatnya sebagai mahasiswa Sarjana Hukum di Universitas Brawijaya dan sekaligus aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Benny tetaplah aktivis sampai sekarang. Dia mendirikan Center for Information and Economic Law Studies (CINLES).
Dalam organisasi tersebut, Benny berposisi sebagai Direktur Eksekutif. Benny juga pernah terpilih sebagai anggota Komisi II DPR-RI mewakili Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia pada Pemilihan Umum 2004. Pada tahun kerja 2004-2019, Benny K Harman bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi III, bidang khusus Hukum, HAM, dan Keamanan.
Riwayat Pendidikan Benny K Harman
Benny K Harman memiliki riwayat pendidikan yang cukup baik. Berikut merupakan daftar almamater Benny K Harman.
- SD Katolik Denge Flores, NTT (1977)
- SMP Tubi Ruteng Flores, NTT (1977)
- SMA Seminari ST. Pius XII Kisol Flores (1982)
- Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang (1987)
- Magister Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta (1997)
- Doktor dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta (2006)
Karier Benny K Harman Sebelum menjadi Politikus
Benny K Harman memiliki karir sebagaimana orang awam pada umumnya sebelum menjadi politikus di DPR. Dia adalah orang awam yang memiliki kesempatan yang baik untuk menduduki beberapa jenis pekerjaan sebagai berikut:
- Staf Non Litigasi YLBHI Jakarta
- Kepala Divisi Kajian Strategi YLBHI Jakarta
- Wartawan Bidang Hukum dan Politik di Media Indonesia
- Kepala Litbang Harian Media Indonesia
- Pendiri Pusat Studi Lingkungan Indonesia
Demikian secara singkat, profil Benny K Harman Demokrat yang secara tegas menolak UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR pada Senin, 5 Oktober 2020.
Kontributor : Mutaya Saroh