Suara.com - Pokitisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon geram dengan aksi PDIP membela Ketua DPR RI Puan Maharani soal mikrofon DPR RI mati saat Partai Demokrat mengintrupsi.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu bahkan menantang untuk menggelar rekonstruksi ulang guna membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah.
Hal itu disampaikan oleh Jansen melalui akun Twitter pribadi miliknya @jansen_jsp.
"Apa perlu kita rekonstruksi ulang membuktikan siapa yang benar?" kata Jansen seperti dikutip Suara.com, Rabu (7/10/2020).
Jansen mengaku tak habis pikir dengan sikap PDIP yang terus menerus membela Puan Maharani.
Padahal, kata Jansen, fakta sesungguhnya telah terbuka lebar. Bahkan momen mik mati tersebut terekam dalam kamera hingga disaksikan oleh jutaan orang.
Meski demikian, mereka masih tetap saja berkilat lidah. Berusaha 'cuci tangan' tak mau disalahkan.
"Fakta sudah tersaji terang benderang dan ditonton jutaan orang pun masih berani berkata tak jujur. Ampun," ungkap Jansen.

Mikrofon Mati di Rapat UU Cipta Kerja
Baca Juga: Ke Anggota Demokrat yang Mik-nya Mati: Orang Ini Nyebelin Kayak Teman Gua
Insiden mikrofon mati ketika anggota Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho sedang menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja, Senin (5/10/2020), sore, bergulir menjadi polemik.