PDIP Bela Puan soal Mik Mati, Jansen: Apa Perlu Rekonstruksi Ulang?

Rabu, 07 Oktober 2020 | 13:19 WIB
PDIP Bela Puan soal Mik Mati, Jansen: Apa Perlu Rekonstruksi Ulang?
Penampakan anggota DPR di ruang rapat paripurna jelang pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pokitisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon geram dengan aksi PDIP membela Ketua DPR RI Puan Maharani soal mikrofon DPR RI mati saat Partai Demokrat mengintrupsi.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu bahkan menantang untuk menggelar rekonstruksi ulang guna membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah.

Hal itu disampaikan oleh Jansen melalui akun Twitter pribadi miliknya @jansen_jsp.

"Apa perlu kita rekonstruksi ulang membuktikan siapa yang benar?" kata Jansen seperti dikutip Suara.com, Rabu (7/10/2020).

Jansen mengaku tak habis pikir dengan sikap PDIP yang terus menerus membela Puan Maharani.

Padahal, kata Jansen, fakta sesungguhnya telah terbuka lebar. Bahkan momen mik mati tersebut terekam dalam kamera hingga disaksikan oleh jutaan orang.

Meski demikian, mereka masih tetap saja berkilat lidah. Berusaha 'cuci tangan' tak mau disalahkan.

"Fakta sudah tersaji terang benderang dan ditonton jutaan orang pun masih berani berkata tak jujur. Ampun," ungkap Jansen.

Jansen Sitindaon soal pembelaan PDIP terkait mik mati di rapat UU Cipta Kerja (Twitter/jansen_jsp)
Jansen Sitindaon soal pembelaan PDIP terkait mik mati di rapat UU Cipta Kerja (Twitter/jansen_jsp)

Mikrofon Mati di Rapat UU Cipta Kerja

Baca Juga: Ke Anggota Demokrat yang Mik-nya Mati: Orang Ini Nyebelin Kayak Teman Gua

Insiden mikrofon mati ketika anggota Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho sedang menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja, Senin (5/10/2020), sore, bergulir menjadi polemik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI