Suara.com - Sebuah bom truk meledak di kota Al-Bab, Suriah, pada Selasa (6/10/2020), mengakibatkan 18 orang tewas dan 75 lainnya luka-luka.
Menyadur Al Jazeera, sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas ledakan bom mobil di kota yang berada di dekat perbatasan Turki bagian selatan ini.
Video dan foto yang diunggah para aktivis di media sosial menunjukkan asap besar mengepul dari lokasi ledakan, dibarengi dengan munculnya sejumlah titik api dan sejumlah bangunan terlihat hancur.
Observatorium Suriah untuk hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, mengatakan bom yang meledak di dekat stasiun bus ini menyebabkan beberapa orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Sebulan Sebelum Pilpres, 4 Juta Warga Amerika Serikat Sudah Memilih
Juru bicara Pertahanan Sipil Suriah, Ibrahim al-Haj mengatakan korban luka mencapai 82 orang.
Sebelumnya telah ada serangkaian di Al-Bab sejak Turki merebut kota itu dari ISIS pada 2017 lalu.
"Kami mengutuk dengan tegas serangan tanpa pandang bulu yang sedang berlangsung terhadap warga sipil ini," cuit pejabat senior kemanusiaan PBB, Mark Cutts, melalui Twitter.
Al Bab yang terletak sekitar 40 kilometer dari timur laut kota Aleppo, merupakan salah satu benteng paling barat dari "kekhalifahan" teritorial kelompok bersenjata ISIS.
Pasukan Turki dan Tentara Nasional Suriah membebaskan Al-bab dari kelompok ISI pada 2017 sebagai bagian dari Operasi Perisai Efrat Turki.
Baca Juga: Mantan Staf: Donald Trump adalah Mussolini Amerika Serikat