Anak Anggota DPR Jadi Sasaran Kemarahan, Warganet: Dia Nggak Punya Wewenang

Rabu, 07 Oktober 2020 | 12:01 WIB
Anak Anggota DPR Jadi Sasaran Kemarahan, Warganet: Dia Nggak Punya Wewenang
Ilustrasi cyber bully, bully di media sosial. [envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah RUU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan menjadi undang-undang, gelombang perlawanan massa merebak di berbagai daerah.

Di media sosial, tagar-tagar kekecewaan terhadap kinerja DPR mengemuka seperti #MosiTidakPercaya, #TolakOmnibusLaw, dan masih banyak lagi.

Akun resmi media sosial DPR RI juga tak luput dari kemarahan rakyat yang bergejolak. Mereka ramai-ramai memblokir akun DPR karena dianggap menyusahkan rakyat.

Selain akun DPR, kemarahan publik merembet ke keluarga para wakil rakyat.

Akun Twitter @angewwie membagikan sejumlah bukti adanya bullying kepada anak-anak DPR, Selasa (06/10/2020).

Anak DPR jadi sasaran kemarahan rakyat. (Twitter/@angewwie)
Anak DPR jadi sasaran kemarahan rakyat. (Twitter/@angewwie)

"Nih yang aku lihat di komentar tiktoknya anak DPR. Videonya cuma joget doang pake seragam Al-Azh4r," kata @angewwie membuka.

"Aku paham kok kalian marah, nggak terima sama kinerja pemerintah, dsb. Iya, wajar, aku tau. Tapi anak DPR juga nggak punya wewenang/kuasa buat ngubah apa-apa?" sambungnya.

Dalam foto-foto tangkapan layar itu, nampak komentar dari warganet menjurus pada caci maki untuk si anak DPR.

"Mentang-mentang anak pejabat, itu kerudungnya kayak ibu-ibu pejabat," tulis akun TikTok @sadtee***

Baca Juga: Mengkapitalisasi Pendidikan, Serikat Guru Tolak UU Cipta Kerja

"Bilangin ayahnya suruh beli korek kuping biar bisa dengar rakyat. Ef maaf, kan tius kupingnya kecil, pantesan nggak bisa denger, korek kuping aja ogah masuk," kata @Aya*** mencerca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI