Beredar Foto Gedung DPR Dijual Rp 666 di Online Shop, Warganet: Kemahalan!

Rabu, 07 Oktober 2020 | 11:45 WIB
Beredar Foto Gedung DPR Dijual Rp 666 di Online Shop, Warganet: Kemahalan!
Gedung DPR dijual. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekecewaan masyarakat usai DPR RI mengesahkan RUU Cipta Kerja berbuah beredarnya iklan gedung DPR dijual di online shop.

Iklan itu banyak dibuat oleh sejumlah akun onlinsehop di sejumlah portal marketplace dengan beragam harga.

Akun Twitter @txtdarisuroboyo menemukan adanya iklan gedung DPR dijual dengan harga Rp 666.

Unggahan gedung DPR dijual. (Twitter/@txtdarisuroboyo)
Unggahan gedung DPR dijual. (Twitter/@txtdarisuroboyo)

Sementara itu pantauan Suara.com, beberapa akun online shop menjualnya dengan harga sekitar Rp 5000 hingga Rp 10.000.

Baca Juga: Nyusahin Rakyat, Gedung DPR Dijual Murah Mulai dari Rp 5.000

Tertulis di iklan itu bahwa gedung dijual beserta anggota dewan dan isinya.

"Gedung 80% masih bagus minus isinya sudah bobrok," demikian deskripsi produk yang ditulis oleh si pembuat iklan.

Menanggapi vialnya gedung DPR dijual di online shop itu, warganet ramai-ramai berkomentar. Ada yang meminta agar harga tersebut bisa ditawar, ada pula yang meminta agar digratiskan saja.

"Kemahalan!" protes @_sele***.

"Di-giveaway aja itu mah enggak usah dijual," komentar @puppyg****.

Baca Juga: Tawarkan Bantuan Pulihkan Instagram DPR, Lutfi Agizal Dibully Habis-habisan

"Coba yang dibakar ini, bukan Kejagung," tulis @yrdn****.

"Mending dijadiin posko aja buat yang kena bencana kasihan mereka, karena mereka lebih pantas sebenarnya dibandingkan anggota DPR," imbuh @caww****.

Warganet ramai-ramai blokir akun medsos DPR RI

Selain ramai menjual gedung wakil rakyat di online shop, sebelumnya para warganet juga telah ramai memblokir akun Twitter dan Instagram resmi milik DPR RI.

Bukan saja memblokir akun, warganet juga membanjiri kolom komentar setiap unggahan sosial media DPR RI dengan berbagai pernyataan protes terkait pengesahan RUU Cipta Kerja.

"Yang punya akun baik IG or Twitter, ayo report ramai-ramai akun-akun DPR, @jokowi @airlangga_hrt @KawanLBP Puan Maharani, partai-partai yang mendukung pengesahan Omnibus Law," ajak akun Twitter @AksiLang****.

Publik jagat maya lantas berbondong-bondong mengunggah foto tangkapan layar yang menunjukkan bahwa mereka telah memblokir akun resmi DPR RI.

Di Instagram, aksi memblokir akun DPR RI juga tak kalah ramai. Mereka bahkan mengeluarkan unek-unek mereka di kolom komentar.

"Gue report atas penipuan rakyat," tulis akun @trisnama***** membeberkan alasannya memblokir akun DPR RI.

"Masih mending gue beban keluarga, lah lu DPR beban rakyat satu Indonesia," tulis @n1n*****.

"Report massal aja akunnya!" ajak @deepass****.

"Akun 538K itu di-report aja satu negara," imbuh @setanre*****.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI