Jumlahnya Puluhan, Remaja 18 Tahun Telan Paku Hingga Obeng

Rabu, 07 Oktober 2020 | 08:55 WIB
Jumlahnya Puluhan, Remaja 18 Tahun Telan Paku Hingga Obeng
Ilustrasi operasi. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter di India menemukan benda tajam seperti obeng, paku hingga jarum jahit bersarang di perut seorang pemuda berusia 18 tahun.

Menyadur Gulf News, Rabu (7/10/2020), benda asing yang ada di perut Karan berjumlah puluhan. Ini lah yang membuatnya mengalami sakit perut kronis.

Kondisi perut pemuda asal desa Bhatwa, Unnao ini terungkap ketika ia dilarikan ke fasilitas medis setempat pada Minggu (4/10) lalu.

Hasil scan menunjukkan sejumlah benda tajam bersarang di perut remaja ini. 

Baca Juga: India Harus Bongkar Pemakanan Tertua Untuk Menguburkan Jenazah Pasien Covid

Karan lantas menjalani operasi pada Senin (5/10), di mana para dokter mengangkat beraneka benda tajam di perutnya.

Ilustrasi paku. (Pixabay/analogicus)
Ilustrasi paku. (Pixabay/analogicus)

Jumlahnya tak sedikit. Dokter menemukan 30 paku besi setebal 3 inci, empat jarum jahit, batang besi, hingga obeng dari perut pemuda ini.

Ayah Karan, Kamlesh, mengaku kepada dokter bahwa dirinya tak mengetahui bagaimana dan kapan putranya menelan alat-alat tajam itu.

Kamlesh menyebut anak laki-lakinya itu mengalami gangguan mental.

Dokter senior yang menangani Karan, Radha Raman Awasthi mengatakan operasi yang berjalan selama tiga jam itu berhasil.

Baca Juga: Pengacara Cari Calon Istri yang Tidak Kecanduan Medsos, Wargenet Bilang Ini

"Pasien tampaknya sakit jiwa, tetapi mulai pulih. Dia tidak menanggapi pertanyaan kami tentang bagaimana besi masuk ke perutnya," beber Awasthi.

Awasthi menduga Karan berkemungkinan tertular sepsis, komplikasi akibat infeksi yang dapat memicu peradangan hingga gagal organ.

Ia menegaskan bahwa tujuh hari ke depan akan menjadi waktu yang penting untuk kesembuhan pemuda ini.

"Kami akan terus memantau kondisinya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI