Ini telah menimbulkan pertanyaan serius tentang sistem TI pemerintah dan kemampuan mereka untuk menangani masuknya data yang dibuat oleh sistem pengujian dan penelusuran.
Seorang juru bicara Perdana Menteri mengatakan upaya sedang dilakukan untuk melacak semua orang yang terkena dampak.
"Apa yang dapat mereka lakukan adalah melakukan sejumlah shift tambahan yang sangat signifikan," katanya.
"Orang-orang sedang dilacak dan dianggap ssebagai masalah yang mendesak", tambahnya.
Juru bicara itu mengatakan jumlah upaya panggilan ditingkatkan dari 10 menjadi 15 untuk memastikan sebanyak mungkin kontak terlacak.
Jumlah total kasus yang dikonfirmasi laboratorium di Inggris sekarang telah melewati 500.000 sejak wabah dimulai, menurut data resmi Pemerintah.
PHE bersikeras setiap orang yang dites awalnya menerima hasil tes mereka seperti biasa, dengan semua yang dites positif diberitahu untuk mengisolasi diri.
Tetapi orang-orang yang berhubungan dengan mereka tidak diberi tahu dan operasi besar-besaran sekarang dilakukan untuk mencoba dan menghubungi semua orang yang berpotensi terkena virus.
Jonathan Ashworth, Sekretaris Kesehatan Bayangan Partai Buruh mengritik kinerja lembaga kesehatan pemerintah Inggris. Dia menganggap insiden itu amat mengkhawatirkan.
Baca Juga: Kronologis 18 Anggota DPR Positif Corona Habis Sahkan UU Cipta Kerja
"Matt Hancock (Menteri Kesehatan Inggris) harus datang ke House of Commons pada hari Senin untuk menjelaskan apa yang sebenarnya telah terjadi," kata Ashworth.