Persediaan Alat Rapid Test di Daerah Calon Ibu Kota Negara Baru Menipis

Erick Tanjung Suara.Com
Selasa, 06 Oktober 2020 | 19:25 WIB
Persediaan Alat Rapid Test di Daerah Calon Ibu Kota Negara Baru Menipis
Petugas medis menunjukkan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 buatan dalam negeri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (9/7/2020). [ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persediaan alat tes cepat atau rapid test untuk mendeteksi Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mulai menipis.

"Stok alat pemeriksaan Covid-19 sudah menipis, saat ini hanya bersisa sekitar 1.000 unit," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, Arnold Wayong, Selasa (6/10/2020).

Alat tes cepat untuk mendeteksi awal virus corona tersebut semakin menipis, karena tes cepat terhadap pegawai di organisasi perangkat daerah atau ODP terus dilakukan. Hingga saat ini lanjut Arnold, hampir seluruh OPD atau SKPD/satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sudah mengikuti pemeriksaan virus corona.

Bahkan beberapa SKPD telah dilakukan dua kali pemeriksaan cepat Covid-19 lantaran ada pegawai yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Ini Pasal Kontroversial UU Cipta Kerja

"Kendati hanya tersisa sedikit, tapi pemeriksaan Covid-19 terhadap pegawai di OPD, kami pastikan terus dilakukan," ujarnya.

Ia mengatakan, sampai saat ini tinggal 1.000 sampai 2.000 an pegawai yang belum ikut tes cepat.

"Pemeriksaan jalan terus dijadwalkan sesuai kegiatan Dinas Kesehatan," tambahnya.

Namun pegawai yang diperiksa virus corona tersebut diutamakan bagi yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien atau mengalami gejala penularan Covid-19. Dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pengadaan 13.000 alat tes cepat pada Agustus 2020.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan sosialisasi penerapan peraturan bupati mengenai disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca Juga: UPDATE Senin : 117 Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kaltim

Perkembangan kasus virus corona di daerah calon Ibu Kota negara itu tercatat 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19, mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI