Kasus Covid Indonesia Jadi 311.176, Jubir: Masih Ada Masyarakat yang Abai

Selasa, 06 Oktober 2020 | 18:34 WIB
Kasus Covid Indonesia Jadi 311.176, Jubir: Masih Ada Masyarakat yang Abai
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito / Foto : Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Selasa (16/10/2020) bertambah 4.056 orang. Kekinian 311.176 terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.

Kasus aktif atau pasien yang tengah dirawat, atau menjalani isolasi yakni berjumlah 63.365 kasus (20,4 persen).

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus aktif di Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan kasus di dunia.

"Jumlah kasus aktifnya adalah 63.365 atau 20,4 persen, dimana kasus aktif dunia adalah 21,8 persen. Jadi kita sedikit di bawah dunia," ujar Wiku dalam jumpa pers, Selasa (6/10/2020).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Malaysia Tutup Perbatasan Sabah

Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini mencapai 311.176 kasus. Angka tersebut kata Wiku, merupakan angka yang sangat besar dan menunjukkan bahwa penularan terhadap Covid-19 masih terus terjadi.

Ia lagi-lagi menyebut melonjaknya penularan virus corona karena masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.

"Penularan ini disebabkan masih ada dari kita yang abai mematuhi protokol kesehatan. Jika masih ada yang terus saja abai, maka angka ini akan terus meningkat," kata dia.

Untuk penambahan kasus sembuh di Indonesia hari ini sebanyak 3.844 kasus. Sehingga jumlah kasus sembuhnya adalah 23.6437 atau 76 persen.

"Jadi Indonesia sudah bisa sedikit lebih tinggi dari angka dunia," ucap dia.

Baca Juga: Dokter Paru Sebut Butuh Waktu Bulanan Untuk Pulih Pasca-Terinfeksi Covid-19

Sedangkan kasus yang meningggal hari ini 121 orang dan total kasus kematian di Indonesia yakni 11.374 orang.

"Jumlah kasus meninggal kumulatif adalah 11.374 atau 3,7 persen. Dimana kasus meninggal dunia adalah 2,92 persen," tutur Wiku.

Menurutnya angka positif Covid-19 dapat menurun jika semua masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dijalankan.

Naik turunnya kasus positif Covid-19 kata Wiku, ditentukan oleh kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

"Selalu pakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak ditempat umum minimal satu meter, dan menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan dengan sabun atau membawa handsanitazer," kata dia.

"Kemanapun harus menjadi kebiasaan baru, yang dengan disiplin diterapkan dalam kehidupan sehari hari," Wiku menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI