Suara.com - Setelah sempat dirawat beberapa hari akibat Covid-19 Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan keluar rumah sakit pada sore hari.
Setelah sempat dirawat beberapa hari akibat Covid-19 Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan keluar rumah sakit pada sore hari.
Lewat lewat unggahannya di Twitter, Senin waktu setempat (5/10), ia mengaku telah membaik
Trump menyebut ia akan keluar dari rumah sakit pukul 18:30 waktu setempat, Senin, waktu setempat.
Baca Juga: Positif Corona, Donald Trump Terciduk Naik SUV, Kok Bisa?
“Saya akan keluar dari Walter Reed Medical Center hari ini pukul 18:30. Saya merasa sangat baik! Jangan takut COVID-19. Jangan biarkan itu mendominasi hidup kalian. Kami, di bawah pemerintahan Trump, telah mengembangkan obat-obatan dan pengetahuan yang sangat baik. Saya merasa lebih baik daripada saya 20 tahun yang lalu!” tulis Trump di akun Twitter resminya @realdonaldtrump.
Dilansir dari ANTARA, walaupun demikian, Trump yang berusia 74 tahun sempat demam tinggi dan menerima tambahan oksigen setelah kadar oksigen dalam darahnya turun, Jumat (2/10). Demikian ungkap dokter resmi Gedung Putih, Dr Sean P Conley.
Tim dokter memutuskan menggunakan obat steroid, dexmethasone, untuk Trump. Obat itu umumnya diberikan ke pasien dengan gejala penyakit parah.
Conley dijadwalkan akan menyampaikan perkembangan presiden pada pukul 15:00 waktu setempat, kata seorang pejabat Gedung Putih.
Trump pada minggu lalu sempat ragu memeriksakan diri ke rumah sakit, dan ia saat ini ingin segera keluar, kata seorang narasumber yang mengetahui kondisi presiden.
Baca Juga: Mengenal Deksametason, Obat Steroid yang Diberikan pada Donald Trump!
Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump terkonfirmasi positif COVID-19 setelah penasihat senior presiden, Hope Hicks, terserang penyakit menular itu, Kamis (1/10).
Tidak hanya Hicks, Trump, dan Melania, sejumlah orang di lingkaran dekat presiden juga dilaporkan positif COVID-19 beberapa hari setelahnya.
Orang dekat presiden yang positif COVID-19, di antaranya, penasihat presiden, manajer kampanye, beberapa senator dari Partai Republik, dan yang terbaru Sekretaris Bidang Media Gedung Putih, Kayleigh McEnany.
Trump mengumumkan dirinya positif tertular COVID-19 pada Jumat dini hari dan pada hari yang sama ia menjalani perawatan di Walter Reed National Military Medical Center, rumah sakit militer di Bethesda, Maryland.
Trump menyebut ia akan keluar dari rumah sakit pukul 18:30 waktu setempat, Senin, waktu setempat.
“Saya akan keluar dari Walter Reed Medical Center hari ini pukul 18:30. Saya merasa sangat baik! Jangan takut COVID-19. Jangan biarkan itu mendominasi hidup kalian. Kami, di bawah pemerintahan Trump, telah mengembangkan obat-obatan dan pengetahuan yang sangat baik. Saya merasa lebih baik daripada saya 20 tahun yang lalu!” tulis Trump di akun Twitter resminya @realdonaldtrump.
Walaupun demikian, Trump yang berusia 74 tahun sempat demam tinggi dan menerima tambahan oksigen setelah kadar oksigen dalam darahnya turun, Jumat (2/10). Demikian ungkap dokter resmi Gedung Putih, Dr Sean P Conley.
Tim dokter memutuskan menggunakan obat steroid, dexmethasone, untuk Trump. Obat itu umumnya diberikan ke pasien dengan gejala penyakit parah.
Conley dijadwalkan akan menyampaikan perkembangan presiden pada pukul 15:00 waktu setempat, kata seorang pejabat Gedung Putih.
Trump pada minggu lalu sempat ragu memeriksakan diri ke rumah sakit, dan ia saat ini ingin segera keluar, kata seorang narasumber yang mengetahui kondisi presiden.
Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump terkonfirmasi positif COVID-19 setelah penasihat senior presiden, Hope Hicks, terserang penyakit menular itu, Kamis (1/10).
Tidak hanya Hicks, Trump, dan Melania, sejumlah orang di lingkaran dekat presiden juga dilaporkan positif COVID-19 beberapa hari setelahnya.
Orang dekat presiden yang positif COVID-19, di antaranya, penasihat presiden, manajer kampanye, beberapa senator dari Partai Republik, dan yang terbaru Sekretaris Bidang Media Gedung Putih, Kayleigh McEnany.
Trump mengumumkan dirinya positif tertular COVID-19 pada Jumat dini hari dan pada hari yang sama ia menjalani perawatan di Walter Reed National Military Medical Center, rumah sakit militer di Bethesda, Maryland.